6 Efek Samping Kacang Brazil Bagi Kesehatan, Konsumsi Secukupnya!

Efek Samping Kacang Brazil Bagi Kesehatan
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Setiap kacang memiliki komponen tertentu yang dapat menimbulkan efek samping. Selain alergi, kacang ini juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

Meskipun ada banyak manfaat kesehatan dari kacang Brazil, penting untuk mengetahui efek samping kacang Brazil, terutama bila dikonsumsi secara berlebihan. Berikut adalah beberapa pertimbangan.

1. Toksisitas Selenium

Kacang Brazil mengandung selenium yang sangat tinggi, dan mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan keracunan selenium. Begitu pula bagi orang yang mengaku mengonsumsi kacang ini dalam porsi yang tidak terkontrol.

Gejala mungkin termasuk mual, diare, rambut rontok, kuku rapuh, kelelahan, lekas marah, dan dalam kasus yang parah, kerusakan saraf. Dianjurkan untuk mengonsumsi kacang Brazil dalam jumlah sedang dan tidak melebihi asupan selenium harian yang direkomendasikan.

2. Reaksi Alergi

Beberapa orang mungkin alergi terhadap kacang Brazil atau kacang pohon lainnya. Mereka dapat memiliki berbagai reaksi alergi. Beberapa mungkin mengalami gatal ringan, batuk, atau ruam kulit.

Orang lain bisa mengalami gatal-gatal dan bahkan demam. Jika Anda memiliki alergi terhadap kacang, penting untuk menghindari kacang Brazil dan produk terkait.

3. Kandungan Kalori Tinggi

Meskipun banyak manfaat kesehatan dari kacang Brazil, sebaiknya Anda tidak mengkonsumsinya hanya karena ahli gizi Anda mengatakan Anda harus makan kacang. Kacang brazil memberi kalori tinggi pada tubuh karena kandungan lemaknya yang tinggi.

Meskipun sebagian besar lemaknya sehat, konsumsi berlebihan dapat berkontribusi pada penambahan berat badan atau menghambat upaya penurunan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak tanpa mempertimbangkan asupan kalori secara keseluruhan. Anda juga mungkin mengalami refluks asam karena kandungan lemak yang tinggi pada kacang.

4. Kandungan Oksalat

Kacang brazil mengandung oksalat yang dapat menyebabkan batu ginjal. Untuk orang dengan riwayat batu ginjal atau yang berisiko, disarankan untuk membatasi asupan makanan tinggi oksalat seperti kacang Brazil.

5. Kontaminasi Aflatoksin

Kacang Brazil rentan terhadap kontaminasi aflatoksin, sejenis racun yang dihasilkan oleh jamur tertentu. Aflatoksin diketahui bersifat karsinogenik dan memiliki risiko kesehatan jangka panjang.

Meskipun risikonya umumnya rendah, disarankan untuk memilih kacang segar dan berkualitas tinggi serta menyimpannya dengan benar untuk meminimalkan risiko kontaminasi. Untuk menghindari kontaminasi tersebut, sebaiknya beli hanya mur bersih yang disimpan di tempat yang aman.