7 Manfaat Minyak Krill Bagi Kesehatan, Baik Untuk Jantung dan Otak yang Lebih Sehat

Minyak krill umumnya tersedia dalam bentuk kapsul gel lunak sebagai suplemen makanan. Penting untuk dicatat bahwa suplemen minyak krill bukanlah pengganti diet seimbang tetapi dapat digunakan untuk melengkapi gaya hidup sehat.

Di bawah ini tercantum beberapa manfaat minyak krill yang akan mengejutkan Anda dan akan membantu Anda memutuskan apakah itu baik untuk Anda.

1. Dapat Mengurangi Peradangan

Dibandingkan dengan studi minyak ikan, minyak krill memang memiliki sumber informasi yang terbatas. Namun, perlu dicatat bahwa sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition menemukan bahwa pil minyak krill mengurangi peradangan dan memperbaiki gejala rematik pada individu dengan rheumatoid arthritis.

Selain itu, minyak tersebut mengandung omega-3 yang selalu dikenal dapat membantu segala jenis penyakit yang melibatkan peradangan kronis di dalam tubuh.

2. Dapat Meringankan Gejala PMS

Manfaat potensial minyak krill untuk mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS), termasuk nyeri, telah dieksplorasi dalam beberapa penelitian. Dalam salah satu penelitian, wanita dengan PMS diberi minyak krill selama tiga bulan. Hasilnya menunjukkan penurunan keparahan gejala emosional dan nyeri payudara yang terkait dengan PMS.

Selain itu, sebuah penelitian menyelidiki efek minyak krill pada dismenore (nyeri haid). Hasilnya menunjukkan bahwa suplementasi minyak krill menyebabkan penurunan keparahan dan durasi nyeri pada wanita dengan amenore.

3. Mempromosikan Kesehatan Jantung

Minyak krill telah dipelajari untuk potensi manfaatnya bagi kesehatan jantung, terutama karena kandungan omega-3nya. Asam lemak omega-3 dalam minyak krill, termasuk EPA dan DHA, telah dikaitkan dengan manfaat orang dengan berbagai penyakit kardiovaskular.

Misalnya, asam lemak Omega-3 telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada berbagai faktor risiko penyakit jantung. Studi telah menunjukkan bahwa suplemen omega-3, termasuk minyak krill, dapat membantu mengurangi kadar trigliserida, meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik), dan menurunkan tekanan darah.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi risiko aritmia tertentu (irama jantung tidak teratur) dan meningkatkan variabilitas detak jantung, yang merupakan indikator kesehatan kardiovaskular.