Part 3 : Manfaat Buah Leci Bagi Kesehatan, Baik Untuk Kulit!

Olret - “Leci memiliki sejumlah nutrisi yang mendukung kesehatan secara menyeluruh. Manfaat buah leci pun beragam, mulai dari menjaga kesehatan kulit, hingga membantu melawan radikal bebas.”

Mari kita lanjut pembahasan manfaat buah leci bagi kesehatan part 3.

19. Semoga Membantu Mendukung Kehamilan Sehat

Kehamilan membuat tubuh wanita meminta lebih banyak nutrisi untuk menopang janin. Sementara tubuh manusia mungkin tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan, terkadang perlu mengonsumsi suplemen folat, zat besi, dan multivitamin untuk nutrisi dan perkembangan bayi yang sedang tumbuh.

Leci mengandung folat, vitamin B yang sangat penting untuk perkembangan janin, terutama pada tahap awal kehamilan. Folat memainkan peran penting dalam sintesis DNA dan pembelahan sel, mendukung pembentukan tabung saraf dan mencegah cacat lahir tertentu, seperti cacat tabung saraf.

Zat besi sangat penting untuk ibu dan janin yang sedang tumbuh. Selama kehamilan, kebutuhan zat besi meningkat untuk mendukung produksi sel darah merah dan memastikan suplai oksigen yang cukup untuk bayi. Leci kaya akan zat besi dan karenanya bisa menjadi sumber zat besi yang baik selama kehamilan.

Lychee adalah sumber vitamin C yang baik, yang penting untuk kesehatan dan fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan. Selama kehamilan, vitamin C berperan penting dalam sintesis kolagen, yang penting untuk perkembangan tulang, tulang rawan, dan jaringan ikat pada bayi. Selain itu, vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi, membantu tubuh memanfaatkan zat besi dengan lebih efisien.

Karena itu, penting untuk mengonsumsi setiap makanan secukupnya, terutama selama kehamilan. Mulailah dengan jumlah kecil, dan jika tidak ada reaksi merugikan yang terlihat, Anda dapat mengkonsumsinya setiap hari.

Selain itu, sebelum menambahkan sesuatu yang baru ke dalam diet Anda saat hamil, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan terlebih dahulu.

20. Dapat Membantu Mengatasi Nyeri Arthritis

Arthritis adalah suatu kondisi yang menyebabkan peradangan atau pembengkakan pada persendian, paling sering pada lutut, tangan, dan siku. Leci memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi pembengkakan.

Dengan menekan jalur inflamasi dan mengurangi produksi molekul inflamasi, leci dapat membantu meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terkait dengan artritis.

21. Semoga Membantu Meningkatkan Kualitas Tidur

Meskipun tidur adalah tugas terpenting bagi tubuh kita, itu juga merupakan waktu untuk meremajakan, memetabolisme, mengurangi stres, dan melakukan hal-hal lain secara umum.

Namun, kurang tidur yang tepat memiliki banyak efek berbahaya bagi tubuh. Bagi banyak orang, tidur yang nyenyak mungkin menjadi tugas karena beberapa alasan. Oleh karena itu, daripada mengandalkan suplemen, lebih baik perbaiki pola makan Anda dan sertakan makanan kaya magnesium di dalamnya.

Leci mengandung magnesium, mineral yang dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan merilekskan. Magnesium memainkan peran penting dalam pengaturan neurotransmiter yang terlibat dalam tidur, seperti GABA (asam gamma-aminobutyric), yang mendorong relaksasi dan membantu memulai tidur. Tingkat magnesium yang memadai dapat meningkatkan onset dan kualitas tidur.

22. Semoga Membantu Mengatasi Mulas

Meskipun merupakan buah yang manis dan berair, leci memiliki sifat basa. Mulas, atau refluks asam, terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan rasa terbakar di sepanjang area dada. Makanan alkali seperti leci (saat dikonsumsi segar) dapat membantu menetralkan kelebihan asam lambung, meredakan gejala mulas.

Lychee adalah sumber serat makanan yang baik, yang dapat membantu pencernaan dan meredakan mulas. Serat mendorong buang air besar secara teratur dan membantu mencegah sembelit, yang dapat menyebabkan mulas. Dengan mempromosikan sistem pencernaan yang sehat, leci dapat mengurangi kemungkinan refluks asam.

Namun, sangat penting untuk tidak mengkonsumsinya saat perut kosong, karena ini dapat membalikkan efeknya dan terkadang menyebabkan mulas atau kembung.

23. Dapat Membantu Mencegah Tanda Penuaan

Penuaan adalah salah satu perubahan paling umum dan dapat diterima yang kita lalui. Kerutan, noda, dan garis halus di wajah Anda menjadi lebih menonjol. Namun, dengan pola makan dan asupan makanan yang tepat, hal ini mungkin akan tertunda.

Buah kaya antioksidan membantu memerangi stres oksidatif dan radikal bebas yang merusak sel dan meningkatkan proses penuaan. Ini mencegah stres oksidatif dan karenanya juga membantu memperbaiki tanda-tanda garis halus dan kerutan.

Sementara itu juga dapat membantu bila diterapkan sebagai masker pada wajah. Kupas saja ampasnya dan campur dengan pisang. Pijat dengan lembut dengan gerakan melingkar dan biarkan selama 30 menit. Cuci dengan air dingin, dan Anda akan mendapatkan kulit yang bersinar.

24. Semoga Membantu Detoksifikasi

Leci memiliki kandungan air yang tinggi, dengan sekitar 80% komposisinya adalah air. Tetap terhidrasi sangat penting untuk mendukung proses detoksifikasi alami tubuh. Air membantu mengeluarkan racun dan produk limbah melalui urin dan keringat.

Dengan mengonsumsi leci sebagai jus atau air infus leci yang menghidrasi, Anda dapat berkontribusi untuk menjaga tingkat hidrasi yang optimal dan mendukung pembuangan racun dari tubuh.

Efek Samping Buah Leci

Beberapa orang mungkin alergi terhadap leci. Reaksinya mungkin hanya gatal di sekitar persendian atau kulit, pembengkakan bibir atau tenggorokan, gatal-gatal, kesulitan bernapas, atau anafilaksis pada kasus yang parah.

Mengonsumsi buah leci secara berlebihan atau mengonsumsinya saat perut kosong dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, gas, atau diare. Ini karena leci mengandung gula dan serat tertentu yang sulit dicerna bagi sebagian orang

Penting untuk dicatat bahwa efek samping di atas umumnya terkait dengan konsumsi berlebihan atau kepekaan individu. Anda dapat menikmati leci tanpa mengalami efek samping juga.

Namun, jika Anda memiliki kekhawatiran atau kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum melakukan perubahan signifikan pada diet.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.