Apakah Ada Efek Samping dari Teh Peppermint?
- freepik.com
Olret – Kesimpulannya, ada beragam manfaat peppermint untuk tubuh dan pikiran. Tanaman mint yang mudah tumbuh di halaman belakang Anda bisa menjadi minuman ajaib bagi Anda jika digunakan dengan benar.
Teh panas yang mudah dibuat ini mengandung sifat antispasmodik, antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang secara teratur, teh ini sangat mampu mengatasi beberapa masalah yang berhubungan dengan kesehatan.
Ini berkisar dari menyembuhkan masalah pencernaan hingga melawan sakit kepala, migrain, dan membantu Anda tidur lebih nyenyak. Selain manfaatnya yang banyak, ternyata mengonsumsi Teh Peppermint juga memiliki efek samping? Apa saja efek sampingnya?
Meskipun ada banyak manfaat teh peppermint, sama pentingnya bagi Anda untuk mengetahui bahwa ada beberapa potensi efek samping, terutama bila dikonsumsi berlebihan atau oleh individu dengan kondisi tertentu. Berikut adalah beberapa poin yang menggambarkan kemungkinan risiko teh peppermint.
1. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
Efek samping Teh Peppermint
- freepik.com
Jika Anda menderita GERD, lebih baik Anda menjauhi teh peppermint. Teh bebas kafein ini dapat memperburuk gejala GERD Anda yang sudah berlangsung dan menyebabkan refluks asam yang parah pada sfingter esofagus bagian bawah.
2. Ketidaknyamanan Gastrointestinal
Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kram perut, diare, atau mual. Perut sensitif atau mereka yang rentan terhadap gangguan pencernaan lebih mungkin menghadapi hal ini. Namun, tidak banyak bukti yang mendukung hal ini.
3. Reaksi Alergi
Meski jarang, beberapa orang mungkin memiliki alergi atau kepekaan terhadap peppermint. Reaksi alergi dapat disertai dengan ruam kulit, gatal-gatal, gatal, atau gejala pernapasan seperti mengi atau asma.
Jika Anda memiliki alergi terhadap mint atau herbal terkait lainnya, berhati-hatilah saat mengonsumsi teh peppermint.
4. Interaksi dengan Obat
Teh peppermint dapat berinteraksi dengan obat tertentu, terutama yang dimetabolisme oleh enzim hati. Juga disarankan oleh dokter untuk menghindari teh herbal seperti teh peppermint untuk pasien yang telah menjalani operasi transplantasi ginjal.
5. Hindari Selama Hamil Atau Menyusui
Sementara teh peppermint umumnya dianggap aman, wanita hamil atau menyusui harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka sebelum mengkonsumsinya dalam jumlah besar.