9 Manfaat Asam Jawa untuk Menjalani Hidup Sehat dan Berkelanjutan

Manfaat Asam Jawa
Sumber :
  • shutterstock

Sejak zaman dahulu asam telah digunakan sebagai obat pencahar karena mengandung asam malat dan tartarat dalam jumlah tinggi. Asam jawa juga mengandung potasium bitartrate dan bahan lain yang bagus untuk meredakan sembelit.

Diare dan sembelit juga dapat menyebabkan sakit perut yang dapat disembuhkan secara efektif dengan menggunakan ekstrak kulit pohon asam dan akar.

4. Membantu Mengurangi Cedera Hati

Saat kamu menghadapi peradangan di tubuh, hati mungkin secara tidak langsung terpengaruh. Penelitian yang dilakukan pada tikus dengan radang sendi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak asam jawa menghasilkan pengurangan stres oksidatif hati.

Procyanidins aktif hadir dalam asam melawan radikal bebas kerusakan hati. Asam jawa kaya akan mineral yang membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, mineral tersebut antara lain tembaga, mangan, selenium, nikel, dan besi. Vitamin E dan Selenium dalam asam melindungi kandungan lipid di hati dari serangan radikal bebas.

5. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Manfaat Asam Jawa

Photo :
  • shutterstock

Buah asam juga efektif dalam membantu mengatur tekanan darah. Mengingat kandungan seratnya yang tinggi membantu dalam pengurangan kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh. Ini juga kaya akan potasium yang berkontribusi untuk mengurangi tekanan darah dan menjaga konsistensi tekanan darah yang sehat.

Konsumsi ampas asam telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah diastolik pada dosis 15 mg/kg berat badan.

6. Mengelola Kadar Gula Darah

Bubur asam mengandung sifat penghambat karbohidrat yang membantu tubuh menyerap karbohidrat. Ini pada gilirannya, akan mengurangi kadar glukosa darah untuk pasien diabetes setelah makan. 

Peradangan pada sel pankreas yang memproduksi insulin merupakan penyebab utama diabetes. Asam memiliki sifat anti-inflamasi yang melindungi pankreas dari kerusakan inflamasi.

7. Membantu dalam Pencegahan Malaria

Buah asam memiliki berbagai sifat antimikroba yang membuatnya menjadi tanaman obat utama di berbagai daerah. Suku-suku Afrika telah menggunakannya dalam pengobatan Malaria sejak zaman kuno.

Demam yang mungkin disebabkan oleh berbagai infeksi bakteri juga dapat diatasi dengan menggunakan air asam jawa. Ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang membuatnya menjadi tanaman obat.