Kenapa Wanita Lebih Rentan Terkena Vertigo? Ini Penyebabnya
- shutterstock
Efek Kontrasepsi Hormonal
Pil KB dan alat kontrasepsi hormonal mengubah komposisi estrogen-progesteron dalam tubuh. Pada sebagian wanita, perubahan ini memengaruhi sistem vestibular.
Riset Neurological Sciences (2020) mengaitkan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan keluhan pusing berputar dan gangguan keseimbangan.
Kapan Harus Waspada?
Cari pertolongan medis jika vertigo disertai:
- Kesemutan atau kelemahan pada salah satu sisi tubuh
- Penglihatan kabur atau ganda
- Kesulitan berbicara
- Muntah hebat tak berhenti
- Vertigo datang mendadak tanpa pemicu jelas
Cara Mengurangi Risiko Vertigo pada Wanita
Beberapa langkah sederhana untuk membantu menjaga sistem keseimbangan tubuh tetap stabil:
- Tidur cukup dan teratur
- Batasi konsumsi kafein dan makanan tinggi garam
- Olahraga ringan seperti yoga atau pilates
- Kelola stres lewat meditasi, journaling, atau me time
- Minum air cukup setiap hari
- Hindari menggerakkan kepala terlalu cepat
- Konsultasi dokter jika sering alami migrain atau vertigo berulang
Wanita lebih rentan mengalami vertigo bukan karena tubuhnya lemah, tetapi karena sistem hormonal, struktur telinga dalam, serta ritme fisiologis yang jauh lebih dinamis dan kompleks. Fluktuasi estrogen, dominasi migrain, hingga penggunaan kontrasepsi hormonal menjadi kombinasi yang membuat perempuan lebih sensitif terhadap gangguan keseimbangan.
Namun kabar baiknya, vertigo bukan sesuatu yang tak bisa dikendalikan. Dengan memahami faktor pemicu, menjaga kualitas tidur, mengelola stres, serta memperhatikan pola hidup sehat, risiko vertigo bisa ditekan secara signifikan. Pada akhirnya, mengenali sinyal tubuh adalah kunci utama agar kamu tetap bisa beraktivitas nyaman tanpa dihantui pusing berputar.