Disfungsi Ereksi Bukan Sekadar Masalah Vitalitas, Tapi "Lampu Merah" Serangan Jantung!

Disfungsi Ereksi Bukan Sekadar Masalah Vitalitas
Sumber :
  • Youtube

Olret – Disfungsi ereksi atau impotensi sering dianggap sebagai masalah pribadi yang tabu dibicarakan.

Namun, menurut dr. Bobby Arfhan Anwar, Sp. JP (K), seorang Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, pria yang mengalaminya—terutama di usia muda (30-an hingga 50-an)—sebenarnya sedang menerima sinyal bahaya dari organ paling vital: jantung Anda!

1. Hubungan Erat Jantung dan Vitalitas Pria

dr. Bobby Arfhan Anwar

Photo :
  • Youtube

Dr. Bobby menjelaskan bahwa disfungsi ereksi (DE) adalah ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi. Agar ereksi terjadi, penis membutuhkan aliran darah yang deras dan lancar.

Inilah kaitan mengerikannya:

Lampu Merah Pembuluh Darah

Baik jantung maupun organ vital pria sama-sama bergantung pada sistem pembuluh darah yang sehat. Masalah utamanya adalah Aterosklerosis—pengerasan atau penyempitan pembuluh darah.

Penis Sebagai Detektor Dini

Pembuluh darah di penis berukuran kecil. Jika ada penyempitan yang dipicu oleh gaya hidup tidak sehat, pembuluh darah di penis adalah yang pertama kali terpengaruh, menyebabkan DE.

Sinyal ke Jantung

Jika pembuluh darah di penis sudah menyempit, itu berarti penyempitan serupa juga kemungkinan besar terjadi di tempat lain, termasuk di Arteri Koroner Jantung!

Prediktor Serangan Jantung

Disfungsi ereksi di usia muda adalah prediktor kuat risiko serangan jantung dan stroke di kemudian hari. Seringkali, serangan jantung mendadak yang fatal sebenarnya sudah memiliki tanda peringatan bertahun-tahun sebelumnya, dan DE adalah salah satunya.

2. Stop Kebiasaan yang Membunuh Vitalitas dan Jantung Anda!

Dr. Bobby Arfhan Anwar menekankan bahwa sebagian besar masalah ini berasal dari pola hidup. Ada beberapa faktor risiko yang wajib dihilangkan:

Faktor Risiko UtamaDampak dan Anjuran Keras Dokter
MerokokWajib Dihentikan! 80-90% pasien serangan jantung laki-laki adalah perokok. Racun rokok merusak pembuluh darah Anda, menyebabkan penyempitan yang berujung pada impotensi, serangan jantung, dan stroke.
Gaya Hidup MagerranWajib Olahraga! Kurang aktivitas menyebabkan kegemukan dan menurunkan kadar hormon Testosteron. Lakukan olahraga minimal 30 menit sehari atau 150 menit dalam seminggu.
Kegemukan (Perut Buncit)Berat badan berlebihan, terutama lemak perut, secara langsung menurunkan kadar Testosteron—hormon kelaki-lakian yang memengaruhi performa dan stamina Anda.
Makanan Serba InstanHindari makanan tinggi garam, gula, dan karbohidrat olahan. Usahakan membawa bekal makanan sehat yang dimasak di rumah untuk mengontrol nutrisi.
Obat Kuat InstanSangat Berbahaya! Obat kuat bekerja melebarkan pembuluh darah. Jika dikonsumsi tanpa pengawasan dokter, terutama oleh penderita jantung, ini bisa menyebabkan tekanan darah turun drastis (syok), stroke, atau bahkan kematian.