5 Makanan yang Bisa Memperbaiki Sel Tubuh

Olret – Setiap hari tubuh kita bekerja tanpa henti. Bayangkan saja, miliaran sel di dalam tubuh terus berganti, memperbaiki diri, hingga ada yang mati. Nah, proses regenerasi ini nggak bisa berjalan maksimal kalau asupan makanan kita sembarangan. Tubuh butuh nutrisi tertentu yang bisa membantu memperbaiki sel yang rusak dan menjaga agar organ tetap sehat.

Kabar baiknya, ada banyak makanan yang bisa jadi “alat servis” alami untuk tubuh. Yuk, kenalan dengan 5 makanan terbaik yang bisa bantu memperbaiki sel tubuh!

1. Ikan Berlemak

Salmon, tuna, hingga sarden bukan cuma enak, tapi juga kaya omega-3. Asam lemak ini ibarat oli bagi mesin yang digunakan untuk melumasi membran sel, memperkuat strukturnya, sekaligus melindungi dari kerusakan.

Omega-3 juga punya peran khusus di sel otak dan jantung. Menurut Journal of Nutritional Biochemistry, konsumsi ikan berlemak rutin mampu mengurangi peradangan yang sering merusak sel secara perlahan. Jadi, selain bikin otak lebih fokus, makan ikan berlemak juga membuat sel tubuhmu tetap awet muda.

2. Buah Berry 

Kalau mau tahu rahasia awet muda alami, jawabannya ada di buah berry. Warna merah, ungu, atau birunya bukan sekadar cantik, tapi tanda bahwa mereka kaya antioksidan seperti antosianin dan vitamin C.

Antioksidan ini bekerja sebagai “perisai” yang melawan radikal bebas. Bayangkan radikal bebas sebagai karat yang bisa merusak logam. Kalau tubuh penuh radikal bebas, sel jadi gampang rusak. Konsumsi blueberry atau stroberi secara rutin membantu menjaga DNA tetap sehat dan mempercepat regenerasi sel.

3. Sayuran Hijau

Bayam, kale, brokoli, dan sawi hijau punya satu kesamaan: kandungan nutrisi yang super lengkap. Ada vitamin A, C, K, folat, hingga zat besi yang semuanya berperan dalam pembentukan dan perbaikan sel.

Folat misalnya, mendukung produksi DNA baru, sedangkan vitamin C merangsang kolagen untuk memperbaiki jaringan tubuh. Penelitian di American Journal of Clinical Nutrition juga menemukan, orang yang rutin makan sayuran hijau punya risiko lebih rendah mengalami kerusakan sel akibat stres oksidatif. Jadi, kalau mau tubuh tetap prima, jangan pernah skip sayuran hijau di piringmu.