5 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Perut Rata!

Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Perut Rata
Sumber :
  • Youtube Putra Wijaya

Olret –  Ingin mengecilkan perut buncit tapi merasa sudah diet mati-matian dan olahraga rutin? Mungkin masalahnya bukan pada seberapa banyak Anda makan, tapi pada apa yang Anda makan.

Menurut seorang ahli kebugaran yaitu Putra Wijaya, dalam akun Youtubenya dia pun menyebutkan ada lima jenis makanan yang sering kita anggap sepele, padahal bisa jadi biang keladi di balik kegagalan Anda memiliki perut rata.

Mari kita bongkar satu per satu dan cari tahu mengapa makanan ini sebaiknya Anda hindari setiap hari.

1. Kacang Kemasan Berbalut Tepung

Kacang Agar Selalu Renyah

Photo :
  • olret.id

Jangan salah, kacang-kacangan sebetulnya adalah sumber lemak sehat. Namun, produk kacang kemasan yang dijual di pasaran seringkali sudah diolah dengan cara digoreng, dibalut tepung, dan diberi bumbu manis atau asin.

Kenapa ini berbahaya?

  • Rasio Nutrisi Buruk: Makanan ini tinggi karbohidrat dan lemak tidak sehat, sementara proteinnya sangat rendah.

  • Kalori "Kosong": Anda bisa mengonsumsi ratusan kalori tanpa merasa kenyang, karena kandungannya didominasi tepung dan gula, bukan protein yang mengenyangkan.

Sebagai gantinya, jika ingin mengonsumsi kacang, pilih yang dipanggang tanpa minyak atau yang masih dalam bentuk utuh. Namun, untuk program fat loss yang efektif, akan lebih baik jika Anda memprioritaskan sumber protein dari produk hewani seperti dada ayam atau ikan.

2. Salad Buah dan Sayuran "Palsu"

Salad buah

Photo :
  • Eat This, Not That!

Salad sering dianggap sebagai menu diet utama. Tapi hati-hati, tidak semua salad itu sehat! Banyak salad buah atau sayuran yang diubah menjadi bom kalori karena tambahan susu kental manis, mayones, atau dressing instan yang mengandung banyak gula.

Alih-alih membantu, salad semacam ini justru membuat usaha Anda sia-sia karena kandungan gulanya bisa jauh lebih tinggi daripada sebungkus biskuit.

Jika ingin makan salad, buat sendiri dengan buah-buahan rendah gula seperti stroberi atau sayuran hijau, dan gunakan dressing yang sederhana seperti cuka apel atau perasan lemon.

3. Makanan Kaki Lima yang Mengandung Banyak Minyak

Siapa yang bisa menolak godaan nasi goreng, mie goreng, atau sate dengan bumbu kacang yang menggugah selera? Sayangnya, sebagian besar makanan kaki lima diolah dengan minyak yang tidak sehat, seperti minyak jelantah, dan seringkali ditambahkan gula atau kecap dalam jumlah besar.

Kandungan karbohidrat yang sangat tinggi ditambah dengan lemak tidak sehat dan gula tersembunyi membuat makanan ini menjadi musuh utama bagi mereka yang ingin mengurangi lemak di perut.

4. Ayam Goreng Tepung

Ayam goreng

Photo :
  • -

Ayam adalah sumber protein yang sangat baik untuk membangun otot dan mengurangi lemak. Namun, ketika ayam diubah menjadi ayam goreng tepung, ceritanya jadi lain. Lapisan tepung, cara penggorengan yang deep-fry, dan saus manis membuat kalori ayam melonjak drastis.

Trik Jitu: Jika Anda tetap ingin makan ayam, lebih baik pilih dada ayam yang dikukus, dibakar, atau direbus. Jika Anda tidak bisa menolak ayam goreng, cobalah untuk tidak memakan kulit dan tepungnya, fokus pada dagingnya saja.

5. Burger (Terutama Rotinya)

Burger seringkali dicap sebagai makanan tidak sehat. Padahal, patty daging yang ada di dalamnya adalah sumber protein yang bagus. Masalah utamanya ada pada roti burger dan saus-saus manis seperti saus tomat dan mayones. Roti burger adalah sumber karbohidrat kosong yang cepat diubah menjadi gula oleh tubuh.

Trik Jitu: Jika ingin mengonsumsi burger, Anda bisa memakan isinya saja (patty daging, keju, dan sayuran) dan membuang rotinya. Ini akan mengurangi kalori dan karbohidrat secara signifikan.

Kesimpulan

Kunci utama untuk mengurangi lemak tubuh adalah menciptakan defisit kalori, yaitu membakar lebih banyak energi daripada yang Anda konsumsi. Namun, video ini mengingatkan kita bahwa tidak semua kalori itu sama.

Dengan menghindari lima jenis makanan di atas dan menggantinya dengan pilihan yang lebih bernutrisi, Anda bisa memaksimalkan hasil diet dan olahraga Anda. Fokuslah pada makanan utuh, kaya protein, dan hindari makanan olahan yang bisa menggagalkan usaha Anda.