6 Obat Alami Untuk Membantu Detoksifikasi Hati, Mudah dan Murah!

Jus Buah
Sumber :
  • sanook

Usahakan untuk melakukan aktivitas sedang selama 150 menit seminggu, seperti jalan cepat, berenang, menari, atau bersepeda. Bahkan berjalan kaki selama 20 menit sehari dapat mengurangi lemak di hati seiring waktu. Olahraga juga mengurangi stres, yang penting karena ketidakseimbangan kortisol juga dapat memengaruhi fungsi hati.

4. Tidur yang Cukup

Tidur cepat

Photo :
  • https://pixabay.com/photos/people-woman-sleep-2537324/

Kurang tidur dapat mengganggu metabolisme, meningkatkan nafsu makan, dan membuat Anda berisiko terkena penyakit hati berlemak. Tubuh (dan hati) Anda melakukan perbaikan terdalamnya di malam hari, jadi usahakan untuk tidur berkualitas selama 7–9 jam.

Tetapkan rutinitas tidur yang konsisten, kurangi waktu menonton layar, dan jaga agar kamar Anda tetap sejuk untuk tidur nyenyak.

5. Tetap Terhidrasi

Hidrasi itu penting, tetapi Anda tidak perlu air alkali, air arang aktif, air mentimun, air kale, atau kombucha. Air putih saja sudah cukup untuk mendukung setiap sel dalam tubuh Anda, termasuk hati.

Tambahkan irisan lemon atau mint jika mau, tetapi ingat, lemon tidak mendetoksifikasi, melainkan hati.

6. Hati-hati dengan suplemen

Beberapa suplemen, seperti milk thistle atau kunyit, dapat mendukung kesehatan hati, tetapi bukan solusi ajaib dan dapat berbahaya jika digunakan secara berlebihan.

Vitamin A dosis tinggi, ekstrak teh hijau, atau beberapa "pembakar lemak" justru dapat membahayakan hati Anda. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsinya.

Pereda nyeri seperti asetaminofen (parasetamol), beberapa antibiotik, dan bahkan herbal juga dapat membebani hati Anda jika dikonsumsi dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi. Jangan pernah mengobati sendiri dan jangan pernah mencampur alkohol dengan obat-obatan.