Kejutan! Teh Hitam dan Kopi Bantu Penyakit Tak Tersembuhkan

Olret – Sebuah penelitian menemukan manfaat kesehatan lain dari minum teh, khususnya teh hitam, atau kopi.

Teh hitam adalah teh yang teroksidasi penuh, yang ketika diseduh warnanya lebih gelap, lebih kaya rasa, dan mengandung lebih banyak kafein daripada teh hijau (tidak teroksidasi) atau teh oolong (semi-teroksidasi).

Jenis teh ini telah disorot dalam sebuah penelitian baru yang meneliti dampak gaya hidup dan faktor lingkungan terhadap penyakit Parkinson.

Menurut News Medical, penelitian yang dipimpin oleh Universitas Lübeck (Jerman) menganalisis data dari lebih dari 5.200 pasien Parkinson dengan dua bentuk penyakit yang berbeda: LRRK2-PD (genetik) dan iPD (idiopatik). 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor utama dapat memengaruhi perkembangan dan progresi penyakit yang tidak dapat disembuhkan ini. 

Yang paling jelas adalah pestisida: Paparan pestisida tingkat tinggi menyebabkan penyakit dimulai lebih awal dan berkembang lebih cepat. 

Risiko lingkungan lainnya - seperti polusi udara, pelarut atau logam berat - juga dipertimbangkan tetapi tidak menunjukkan dampak yang jelas.

Sementara itu, minum kopi memiliki efek perlindungan, menunda timbulnya kedua bentuk penyakit Parkinson, iPD dan LRRK2-PD.

Teh hitam telah disorot karena kemampuannya untuk meringankan dan menunda perkembangan gejala motorik pada orang dengan LRRK2-PD.

Ini penting: Meskipun kurang umum daripada bentuk penyakit lainnya, pasien LRRK2-PD cenderung memiliki masalah motorik yang lebih parah, meskipun gejala non-motorik mereka kurang parah.

Penelitian ini juga menunjukkan kelompok minuman berkafein lain yang harus dihindari oleh penderita penyakit Parkinson: soda berkafein. Mereka dapat mempercepat timbulnya pada pasien dengan kecenderungan genetik.