Jangan Abaikan! Ini Sinyal Tubuh Saat Tidur yang Bisa Jadi Peringatan Hati Berlemak
Olret – Gangguan tidur, nyeri di perut kanan atas, kehilangan nafsu makan saat makan malam, kaki bengkak adalah tanda-tanda perlemakan hati, yang sering kali menjadi lebih jelas di malam hari.
Hati adalah organ internal terbesar dalam tubuh, yang memainkan peran penting dalam pencernaan, penyimpanan energi, dan detoksifikasi. Perlemakan hati adalah kondisi penumpukan lemak berlebihan di hati, yang mencakup dua jenis utama: penyakit perlemakan hati non-alkohol (NAFLD) dan steatohepatitis alkoholik.
Secara khusus, penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD) menjadi perhatian global, dianggap sebagai "epidemi diam-diam", yang memengaruhi sekitar 30,2% populasi dunia. Prevalensinya mungkin melebihi 40% di Amerika dan Asia Tenggara.
NAFLD sering dikaitkan dengan obesitas, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik. NAFLD mencakup berbagai tingkatan mulai dari hati berlemak sederhana (NAFL) hingga steatohepatitis nonalkohol (NASH), yang dapat menyebabkan sirosis jika tidak segera diobati.
Beberapa gejala penyakit mungkin tampak jelas di siang hari, tetapi banyak tanda peringatan muncul diam-diam di malam hari - saat mudah untuk mengabaikannya, termasuk:
1. Gangguan Tidur dan Insomnia
insomnia
- https://pixabay.com/illustrations/insomnia-sleep-female-midnight-8971622/
Orang dengan penyakit hati berlemak sering kali mengalami kesulitan untuk tidur atau tetap tertidur. Hepatitis atau berkurangnya kemampuan hati untuk memproses racun dapat menyebabkan ketidaknyamanan, yang menyebabkan tidur gelisah.
Selain itu, ketidakmampuan hati untuk menyimpan dan melepaskan glikogen secara efektif dapat menyebabkan gangguan gula darah, yang memengaruhi ritme sirkadian.
2. Nyeri di perut kanan atas pada malam hari
Rasa sakit atau berat di perut kanan atas - tempat hati berada - dapat menjadi lebih terasa pada malam hari, sehingga pasien sulit untuk tertidur.
3. Kehilangan nafsu makan saat makan malam
Nafsu makan yang menurun, terutama di malam hari, dapat menjadi tanda awal penyakit hati berlemak. Jika berlangsung lama, kondisi ini dapat menyebabkan penurunan berat badan dan kekurangan gizi.
4. Pembengkakan pada tungkai dan kaki
Retensi cairan merupakan gejala umum penyakit hati. Kondisi ini mungkin lebih terasa di malam hari, menyebabkan rasa berat dan tidak nyaman pada tungkai bawah.
5. Kulit gatal
Hati yang rusak dapat menyebabkan kolestasis, yang menyebabkan garam empedu menumpuk di bawah kulit, sehingga menimbulkan rasa gatal - meskipun tidak ada ruam. Gejala ini mungkin muncul di malam hari, sehingga mengganggu tidur.
Tanda-tanda lain dari perlemakan hati yang perlu diwaspadai
6. Kelelahan dan kurangnya konsentrasi (kabut otak)
Hati yang rusak menyebabkan racun menumpuk di dalam darah, sehingga memengaruhi fungsi otak. Orang mungkin mengalami kesulitan mengingat, kehilangan konsentrasi, dan merasa bingung
7. Kelelahan terus-menerus, terutama di malam hari
Penurunan fungsi detoksifikasi hati menyebabkan perasaan kelelahan - bukan sekadar keletihan - yang dapat memengaruhi aktivitas harian dan tidur Anda.
8. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Cara Menambah Berat Badan Untuk Pria Kurus
- google image
Jika Anda tiba-tiba kehilangan berat badan tanpa sengaja, ini bisa menjadi tanda peringatan dini perlemakan hati. Hati berperan penting dalam metabolisme, dan disfungsi hati dapat memengaruhi berat badan.
9. Penyakit kuning atau mata kuning
Pada kasus yang parah, penyakit ini dapat menyebabkan penyakit kuning, tanda bahwa kadar bilirubin dalam darah tinggi karena hati tidak memproses limbah dari sel darah. Ini adalah gejala serius yang perlu segera diperiksakan ke dokter.