7 Kebiasaan Pagi Orang Sehat di Usia 50-an, Biar Nggak Gampang Sakit

Zodiak yang Sadar akan kesehatan
Sumber :
  • freepik

Kombinasi karbohidrat kompleks, lemak sehat, dan protein bisa jadi amunisi untuk menghadapi hari tanpa mudah lelah.

5. Jauhkan gadget, dekatkan diri ke pikiran sendiri

Orang sehat di usia 50-an biasanya nggak buru-buru buka WhatsApp atau scroll media sosial pagi-pagi. Mereka memilih waktu tenang untuk diri sendiri: bisa dengan meditasi, menulis jurnal, berdoa, atau sekadar duduk menikmati suasana pagi.

Kebiasaan ini bantu menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres. Di usia ini, stres kronis bisa berdampak serius, bahkan memicu berbagai penyakit kronis.

6. Konsumsi suplemen atau herbal yang sesuai kebutuhan

Dengan bertambahnya usia, tubuh butuh dukungan tambahan. Itulah kenapa orang sehat di usia 50-an kerap mengonsumsi suplemen seperti vitamin D, kalsium, atau omega-3. Ada juga yang rutin minum minuman herbal seperti kunyit, jahe, atau temulawak yang dikenal punya efek anti-inflamasi dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Tapi tentu saja, semua ini dilakukan dengan bijak dan sebaiknya tetap dikonsultasikan dengan dokter.

7. Menumbuhkan pikiran positif dan rasa syukur

Ini mungkin terdengar sepele, tapi dampaknya luar biasa. Orang sehat di usia 50-an biasanya punya cara pandang yang lebih santai dan bersyukur. Mereka nggak membiarkan hal-hal kecil merusak mood di pagi hari. Bahkan sekadar menyebutkan tiga hal yang disyukuri tiap pagi bisa bantu meningkatkan kesejahteraan mental.

Studi dari University of California menunjukkan bahwa rasa syukur bisa menurunkan kadar hormon stres dan meningkatkan kualitas tidur, dua hal penting yang sangat berdampak pada kesehatan fisik dan mental.

 

Nggak perlu ritual ribet atau alat canggih untuk tetap sehat di usia 50-an. Cukup dengan membangun kebiasaan pagi yang konsisten dan penuh kesadaran, tubuh dan pikiran bisa tetap bugar. Kuncinya ada di komitmen kecil setiap hari. Jadi, yuk mulai hari ini, rawat tubuhmu dengan kebiasaan pagi yang lebih sehat. Karena usia 50-an bukan akhir segalanya, justru bisa jadi awal hidup yang lebih berkualitas.