Hati-Hati, 7 Makanan Ini Bisa Jadi Pemicu Gagal Ginjal

Junk Food
Sumber :
  • sanook

OlretGinjal adalah organ super sibuk. Setiap hari, ginjal menyaring sekitar 50 galon darah untuk membuang limbah, kelebihan cairan, dan racun dari tubuh. Tapi, tanpa disadari, pola makan sehari-hari justru bisa menjadi musuh utama bagi ginjal.

Beberapa jenis makanan, meskipun lezat dan populer, ternyata dapat membebani kerja ginjal dan dalam jangka panjang memicu kerusakan hingga gagal ginjal.

Apa saja makanan yang bisa mengganggu fungsi ginjal? Berikut penjelasan menarik dan edukatifnya. 

1. Makanan Tinggi Garam (Natrium)

Manfaat Garam Dalam Masakan

Photo :
  • Youtube

Garam berlebih adalah salah satu pemicu utama gangguan ginjal. Natrium yang terlalu banyak akan menyebabkan tubuh menahan cairan, meningkatkan tekanan darah, dan memperberat kerja ginjal. Jika kebiasaan ini berlangsung lama, bisa memicu kerusakan permanen.

Makanan seperti keripik, mi instan, makanan kaleng, dan fast food merupakan sumber garam tersembunyi yang sering dikonsumsi tanpa kontrol.

2. Daging Olahan

Resep sosis asam manis

Photo :
  • -

Sosis, ham, kornet, dan bacon mungkin menggoda lidah, tapi kandungan natrium, nitrat, dan fosfat dalam daging olahan bisa menjadi beban berat bagi ginjal. Fosfat tambahan yang sering digunakan sebagai pengawet diketahui bisa mempercepat kerusakan ginjal dan memperburuk keseimbangan mineral dalam tubuh.

Dalam jangka panjang, konsumsi daging olahan secara rutin dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.

3. Makanan Tinggi Gula

Kue manis, soda, teh manis, dan makanan penutup lainnya mengandung gula tambahan yang tinggi. Gula berlebih dapat memicu obesitas dan diabetes tipe 2, dua kondisi utama yang sangat erat kaitannya dengan gagal ginjal.

Ketika kadar gula darah tidak terkontrol, pembuluh darah kecil di ginjal bisa rusak dan menyebabkan penurunan fungsi penyaringan.

4. Makanan Cepat Saji (Fast Food)

Burger, ayam goreng, dan kentang goreng dari restoran cepat saji tak hanya tinggi garam, tapi juga tinggi lemak jenuh dan fosfat. Kombinasi ini meningkatkan tekanan darah, kolesterol, serta memperburuk metabolisme tubuh semuanya berkontribusi terhadap kerusakan ginjal.

Ditambah lagi, porsi besar dan frekuensi konsumsi yang sering membuat efeknya makin sulit dikendalikan.

5. Produk Olahan Susu Berlemak Tinggi