Apa Diet Penurun Kolesterol Terbaik?

Manfaat diet pegan bagi kesehatan
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Sebuah meta-analisis oleh News Medical menunjukkan bahwa Diet Portofolio mungkin lebih mudah diterapkan daripada yang kamu kira.

Diet Portofolio awalnya dikembangkan oleh Dr. David Jenkins dan rekan-rekannya di Universitas Toronto (Kanada) - sebuah strategi diet untuk mengurangi kolesterol jahat (LDL) dengan menggabungkan makanan tertentu yang merupakan musuh alami kolesterol.

Sejak diusulkan pada tahun 2000-an, banyak penelitian telah memberikan penilaian yang berbeda terhadap gaya makan ini.

Dalam meta-analisis yang baru-baru ini dilakukan oleh News Medical, Diet Portofolio secara umum akan membantu Anda mengurangi kadar kolesterol jahat sekitar 17-30%, tergantung pada bagaimana Anda mengikutinya dan seberapa banyak Anda "melampaui ambang batas".

Selain itu, beberapa efek tambahan dari diet ini telah ditunjukkan.

Pada orang dewasa muda, kepatuhan terhadap Diet Portofolio tidak hanya membantu mengendalikan kolesterol LDL, tetapi juga memperbaiki tekanan darah, berat badan, dan kadar trigliserida.

Hal ini penting dalam memerangi kondisi hiperlipidemia yang semakin umum, suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan kadar tiga penanda: kolesterol LDL, kolesterol total, dan trigliserida.

Selain itu, model berbasis populasi menunjukkan bahwa kepatuhan terhadap diet dapat menunda timbulnya risiko kardiovaskular hingga 13 tahun.

Dan bagi mereka yang lebih suka memanjakan diri, bahkan kepatuhan sebagian dapat membantu Anda menuai manfaatnya.

Kekuatan Diet Portofolio dikaitkan dengan mekanisme aksi sinergisnya, karena setiap komponen diet menargetkan metabolisme kolesterol secara terpisah.

Diet ini sebagian besar terdiri dari makanan nabati.

Pertama, makanan yang kaya serat larut: gandum, jelai, kacang-kacangan, psyllium, terong, okra, apel, dan buah jeruk.

Kedua, sterol tumbuhan, yang secara alami ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, mengurangi penyerapan kolesterol di usus.

Ketiga, asupan protein kedelai secara teratur - tahu, susu kedelai, tempe, dll. - telah terbukti mengurangi kolesterol jahat, terutama bila digunakan untuk menggantikan sebagian protein hewani.

Keempat, kacang-kacangan, terutama kacang pohon seperti almond dan kenari, kaya akan lemak sehat, serat, dan fitonutrien.

Terakhir, gunakan lemak tak jenuh tunggal (MUFA) berbasis tanaman seperti minyak zaitun, alpukat, dll.

Meskipun sangat menekankan pada tanaman, diet ini tidak mengharuskan Anda untuk menghilangkan sumber hewani yang sehat seperti ikan, unggas, dan susu, sehingga cukup mudah untuk diikuti.