6 Buah Beri yang Membantu Meningkatkan Fungsi Hati

Buah Beri
Sumber :
  • vnexpress.net

OlretStroberi, mulberi, goji beri, rasberi, tomat, dan anggur kaya akan antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan melindungi hati dari kerusakan sel.

Dr. Doan Vinh Binh dari Pusat Informasi Medis di Rumah Sakit Umum Tam Anh di Kota Ho Chi Minh menjelaskan bahwa banyak antioksidan, terutama antosianin yang ditemukan dalam buah beri, dapat mengurangi risiko penyakit hati berlemak dan kanker hati.

Menurutnya, berikut ini enam buah beri dan buah yang bermanfaat bagi fungsi hati:

1. Stroberi

Manfaat Buah Stroberi

Photo :
  • u-repot

Stroberi membantu mengatur gula darah, mengurangi lonjakan insulin setelah makan, berkontribusi terhadap pencegahan diabetes tipe 2 dan penyakit hati berlemak.

Stroberi kaya akan antioksidan seperti asam ellagic, yang melindungi hati dari kerusakan sel, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi hati.

2. Mulberi

Mulberi mengandung antioksidan yang membantu hati melawan stres oksidatif, menurunkan kolesterol, dan mencegah penumpukan lemak. Stroberi juga meningkatkan metabolisme lemak, mengurangi beban hati saat memproses racun dan lemak berlebih.

3. Tomat

Tomat mendukung detoksifikasi dan membantu mencegah sirosis karena kandungan klorin dan sulfurnya, yang merangsang fungsi detoksifikasi.

Antioksidan likopen dalam tomat memiliki sifat anti-oksidatif yang kuat yang mencegah kerusakan sel. Jus tomat, yang kaya akan vitamin C, meningkatkan efektivitas antioksidan dan kesehatan secara keseluruhan.

4. Anggur

Efek Samping Anggur yang Tak Terduga

Photo :
  • freepik.com

Anggur memiliki sifat anti-inflamasi dan meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh, yang berkontribusi pada pencegahan kerusakan hati. Mengonsumsi anggur utuh secara teratur membantu menjaga fungsi hati yang stabil dan memaksimalkan manfaat kesehatannya.

5. Goji berry

Goji berry mengandung banyak antioksidan seperti vitamin C, beta-karoten, glutathione, dan asam butirat. Senyawa-senyawa ini meningkatkan produksi glutathione, mengurangi peradangan, dan melindungi sel-sel hati, sehingga meningkatkan kesehatan hati secara keseluruhan.

6. Raspberry

Raspberry mengandung cyanidin, antosianin, dan senyawa polifenol yang melindungi hati dari kerusakan.

Mereka juga mendukung metabolisme lipid dan sintesis asam empedu, mengatur peradangan, meningkatkan fungsi mikrobioma usus, dan membantu mencegah penyakit hati berlemak, terutama penyakit hati berlemak non-alkohol.

Selain buah-buahan ini, kunyit, bawang putih, dan ikan berlemak seperti salmon dan makarel juga mendukung kesehatan hati. Kunyit mengandung kurkumin, yang mengurangi peradangan dan membantu detoksifikasi hati, sementara bawang putih merangsang enzim yang menghilangkan racun.

Ikan berlemak menyediakan asam lemak omega-3, yang bermanfaat bagi hati. Ekstrak alami seperti S. Marianum dan Wasabia membantu mengatur sel-sel Kupffer hati, meningkatkan detoksifikasi, dan melindungi terhadap penyakit hati.

Siapa pun yang mengalami gejala yang berhubungan dengan kesehatan hati harus berkonsultasi dengan ahli gastroenterologi atau hepatologi untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.