Meditasi dan Glukosa Darah: Apakah Ada Hubungannya?
- U-Repot
Setelah peristiwa yang sangat menegangkan, tubuh Anda bereaksi melalui serangkaian perubahan dalam sistem saraf, kardiovaskular, dan hormonal. Terutama tubuh bereaksi terhadap sekresi kortisol. Kortisol adalah glukokortikoid yang disekresikan oleh korteks adrenal. Hormon ini terlibat terutama dalam metabolisme glukosa.
Ketika dilepaskan, kortisol menurunkan pengambilan glukosa oleh sel otot dan jaringan adiposa (lemak). Ini juga mempromosikan proses yang dikenal sebagai glukoneogenesis yang merupakan produksi glukosa dari asam amino dan laktat. Kortisol juga menurunkan kadar insulin dan meningkatkan kadar glukagon. Insulin adalah hormon utama yang membantu sel mengambil glukosa. Ketika insulin rendah, itu menyebabkan peningkatan kadar glukosa.
Kortisol berada di bawah kendali aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA) dan kembali normal melalui mekanisme umpan balik. Mekanisme umpan balik adalah proses dimana tubuh mempertahankan keseimbangan hormonalnya. Ketika hormon berlebihan, tubuh mengurangi pelepasan hormon.
Dalam jangka pendek, ini adalah proses yang membantu yang memungkinkan tubuh manusia untuk memerangi situasi tersebut. Namun, periode stres yang lebih lama (sering disebut stres kronis) mengacaukan mekanisme ini.
Stimulasi kortisol yang terus menerus dapat merusak mekanisme umpan balik. Ini mengarah ke tenancy kortisol pada tingkat yang lebih tinggi dari apa yang secara fisiologis diterima. Selain itu, perubahan hormon ini dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa.
Manfaat Meditasi
Menurut penelitian, proses meditasi memiliki beberapa manfaat kesehatan. Ini mengurangi stres, kecemasan, dan depresi sambil meningkatkan toleransi rasa sakit. Ini juga mengurangi tekanan darah dan detak jantung dengan menurunkan sistem simpatis.
Sistem simpatis bertanggung jawab untuk melepaskan hormon seperti adrenalin dan noradrenalin, yang menyebabkan hiperaktivitas pada sistem kardiovaskular. Meditasi juga membantu dalam menurunkan kadar kortisol yang memastikan metabolisme glukosa yang tepat.
Meditasi meningkatkan memori dan mengarah pada peningkatan efisiensi. Ini juga meningkatkan pemanfaatan oksigen dan menghilangkan karbon-di-oksida. Selain itu, meditasi meningkatkan aliran darah ke otak dan dengan demikian mempertahankan ketebalan materi abu-abu. Materi abu-abu otak sangat penting untuk semua fungsi.
Meditasi juga efektif dalam mengatasi kecanduan merokok. Ini dapat meningkatkan profil lipid praktisi. Meditasi menurunkan produksi laktat dan dengan demikian secara signifikan meningkatkan toleransi latihan.