Perempuan Harus Tahu Persiapan Kelahiran Sejak Sebelum Menikah
- https://www.pexels.com/@n-voitkevich
Olret – Harapan terbesar para kaum perempuan sepanjang hidupnya tang dinanti. Adalah bisa memiliki momongan. Ketika perempuan berhasil memiliki momongan. Hidupnya seolah-olah telah memasuki babak baru.
Jiwanya merasakan seperti dilahirkan kembali. Para perempuan begitu bahagia bisa memiliki anak. Bahkan ada ungkapan klasik yang beredar di telinga kita “ belum jadi perempuan, kalau belum memiliki anak”. Begitulah kira-kira ungkapannya.
Bisa memiliki anak adalah dambaan setiap kaum perempuan. Kehadiran anak sangat dinanti-nanti. Anak bagi para kaum perempuan juga merupakan harta terindah yang melebihi segalanya. Anak baginya adalah tempat curahan kasih sayang yang ia berikan seutuhnya.
Membayangkan memiliki anak yang luar biasa dapat membuat kebahagiaan hidupmu bisa di raih sepertinya membuat kamu sebagai kaum perempuan, buru-buru ingin merencanakan program memiliki momongan kepada suami. Eits, tapi tunggu dulu. Jangan terburu-buru. Tidak baik segala hal yang dilakukan dengan terburu-buru.
Sebelum merencanakan kehamilan, ada beberapa persiapan yang harus perempuan lakukan.
Agar janinya bisa sehat, dan lahir dengan selamat. Apa saja persiapan itu, berikut kami paparkan persiapan apa saja yang harus dilakukan para perempuan sebelum merencanakan program kehamilan.
Cek Kesehatan Reproduksi Dari Penyakit Kelamin
Sebelum para perempuan merencanakan program memiliki momongan. Sebaiknya cek terlebih dulu kesehatan reproduksinya kepada dokter spesialis kandungan, atau dokter spesialis kelamin.
Pengecekan kesehatan reproduksi memastikan supaya sang calon ibu. Sedang tidak mengidap penyakit kelamin seperti AIDS, atau sifilis. Jika dalam pengecekan kesehatan reproduksi itu perempuan sedang mengidap penyakit sifilis .
Maka ditahan dulu program kehamilannya. Penyakit sifilis akan diobati dulu biar tak membahayakan janin. Jika penyakit sifilisnya hilang. Barulah bisa memulai program memiliki momongan.
Cek Masa Subur
Upayakan cek masa subur sebelum merencanakan momongan. Masa subur wanita biasanya berbeda antara wanita satu dengan yang lainya. Nah karena masa subur bersifat random, dan sulit diketahui. Cobalah berkonsultasi dengan para dokter kandungan.
Jika kamu sudah mengetahui masa subur diri sendiri. Kamu bisa mulai merencanakan program memiliki momongan kepada pasangan saat itu juga.