Ini Perbedaan MC dan Jurnalis, Salah Satu Trending Topik Acara Mata Najwa
- tangkapan layar twitter
Olret – Mata Najwa masih menjadi trending topik sampai dengan pagi ini (21/09/2023) di twitter. Hal ini berawal dari banyaknya jawaban dari bacapres yang membuat warganet heboh dan memberikan pendapat masing-masing.
Salah satunya adalah mengenai perbincangan antara Najwa Shihab dengan Ganjar Pranowo. Berikut ini kutipan perbincangan mereka yang viral di twitter.
GP: Sepuluh besar lulusan terbaik itu jd dosen, iya dong masa jd MC?
NS: Siapa mas MC? Saya Jurnalis, bukan MC!
GP: bukan..bukan..jurnalis lah kalau begitu..
NS: dan jurnalis profesi membanggakan lho mas..
Lantas apa sebenarnya Master of Ceremonies (MC)?
cuitan viral
- tangkapan layar twitter
Dikutip dari wikipedia, Pewara atau pembawa acara (bahasa Inggris: presenter, MC) adalah orang yang bertugas sebagai tuan rumah sekaligus pemimpin acara dalam panggung pertunjukan, hiburan, pernikahan, dan acara-acara sejenis.
Pembawa acara membawakan narasi atau informasi dalam suatu acara atau kegiatan, ataupun dalam acara televisi, radio dan film. Pembawa acara biasanya membaca naskah yang telah disiapkan sebelumnya, tetapi sering juga mereka harus memberikan komentar atau informasi tanpa naskah.
Biasanya pembawa acara adalah anggota penuh komunitas, yang diakui kredibilitas, integritas, pelayanan, dan selera humornya. Pembawa acara menentukan suasana intelektual dan emosional untuk acara tersebut.
Pada konferensi atau acara bisnis lainnya, pembawa acara sering kali menjadi orang pertama yang naik ke panggung dan orang terakhir yang meninggalkannya. Mereka datang dengan persiapan yang matang untuk memastikan agenda dijalankan, tidak ada yang terlupa, semua transisi berjalan lancar, dan acara dimulai dan berakhir tepat waktu.
Meskipun banyak konferensi bisnis yang bukan merupakan acara yang lucu, selera humor dapat membantu meredakan ketegangan ketika terjadi penundaan, masalah, atau kesalahan yang tidak dapat dihindari.
Pembawa acara diharuskan membantu pembicara yang tidak siap menerima penghargaan, melanjutkan ke kesimpulan, dan keluar dari panggung.
Lantas apa sebenarnya Jurnalis?
Kata jurnalisme pada mulanya diterapkan pada pemberitaan peristiwa terkini dalam bentuk cetak, khususnya surat kabar, namun dengan munculnya radio, televisi, dan Internet pada abad ke-20, penggunaan istilah tersebut diperluas hingga mencakup semua komunikasi cetak dan elektronik yang berhubungan dengan jurnalisme.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring (dalam jaringan/online), jurnalisme diartikan sebagai pekerjaan mengumpulkan, menulis, mengedit, dan menerbitkan berita dalam surat kabar dan sebagainya.
Jurnalisme juga dikenal dengan istilah kewartawanan. Sedangkan orang yang bekerja untuk mengumpulkan dan menulis berita dalam surat kabar dan sebagainya dikenal
sebagai jurnalis atau wartawan.
Jadi kamu sudah tahu belum bedanya?