Kecewa! Fans BlackPink Nonton Konser Terhalang Tiang Sampai Tak Dapat Tempat Duduk
- Google Image
Olret – Konser megah girlband asal Korea Selatan BlackPink, yang bertajuk Born Pink Tour World, telah sukses menghibur penggemarnya di Jakarta. Tidak hanya meninggalkan kesan bahagia bagi penggemarnya, namun, di balik kesuksesan konser megah tersebut terdapat cerita sedih bagi beberapa penggemar dan menyisakan kekecewaan.
Beberapa waktu lalu, media sosial diramaikan oleh curhatan menyedihkan para BLINK, begitu sapaan bagi fans BlackPink, dari keluhan soal kursi penonton yang tidak sesuai ekspektasi, hingga ada yang rebutan kursi dan tidak dapat kursi padahal sudah membeli tiket.
Fans BlackPink kecewa
Dalam unggahan netizen di akun Twitter @nickoakbar, membagikan moment saat menonton konser BlackPink, dan mendapat tempat duduk di tribun atas, terdapat kaca tribun yang mengembun sehingga penglihatan ke panggung menjadi buram. Cuitannya tersebut juga mendapat respon sama dari fans lainnya, yang merasa kecewa karena panggung terhalang tiang dan tidak ada layar tambahan.
Dilansir dari akun Instagram @folkshitt, seorang wanita juga mengunggah video sedang menangis saat menonton konser girlband idolanya, bukan karena terharu namun wanita tersebut menangis karena membeli tiket seharga 3,4 juta tetapi posisi duduknya terlalu jauh.
Tidak hanya itu, terdapat juga penonton lain mengeluhkan hal sama di sosial media. Dalam postingannya di Twitter, ia membagikan pengalaman kurang berkesan karena tidak mendapat tempat duduk, tetapi tidak ada pertanggungjawaban dari pihak tiket dan promotor.
"Pengalaman buruk nonton #BORNPINK DAY 1 #blackpink beli Tiket Platinum tapi ngga dapet Kursi! Tidak ada tanggung jawab dari pihak tiket dan promotor." caption dalam cuitan Twitter @rizkypepew.
Fans BlackPink tidak dapat kursi
- Twitter @rizkypepew
"Saya beli kursi tiket platinum dengan harga lebih dari 3 juta rupiah, dengan nomor kursi AX 241 tertera pada e-tiket saya. Namun ternyata kursinya tidak ada di venue.
Usher yang jaga di sana bilang, saya tinggal tempati saja kursi di mana pun. Bebas, tinggal pilih. Namun, kenyataannya kursi yang saya tempati itu sudah milik orang lain. Ya, memang itu kursi mereka. Saya protes. Lalu saya diantar ke help desk dan ternyata gak cuma saya yang bernasib sama. Tapi banyak!!
