Ronaldo Terus Menimbulkan Kehebohan: Mencetak Gol di La Liga Lebih Mudah Daripada di Arab
- thethao247.vn
Olret – Dalam wawancara baru-baru ini dengan jurnalis Piers Morgan, Ronaldo menggemparkan opini publik internasional ketika ia membuat pernyataan berani saat membandingkan Liga Pro Saudi dengan liga-liga top Eropa.
Cristiano Ronaldo, meskipun telah berusia 40 tahun, masih mempertahankan performa gemilangnya untuk Al-Nassr. Dengan 9 gol dalam 10 pertandingan di semua kompetisi musim ini, superstar Portugal ini terus menegaskan kelas dan semangat juangnya yang tak lekang oleh waktu.
Namun, dalam wawancara baru-baru ini dengan jurnalis Piers Morgan, Ronaldo menimbulkan kehebohan di kalangan publik internasional ketika ia membuat pernyataan yang berani: "Bagi saya, mencetak gol di Spanyol jauh lebih mudah daripada di Arab Saudi."
Dalam sebuah wawancara yang dikutip oleh jurnalis ternama Fabrizio Romano, Ronaldo menegaskan bahwa ia masih berada di level yang sama seperti saat bermain untuk Real Madrid.
"Saya masih mempertahankan performa yang sama seperti saat saya di Madrid. Jika saya bermain di La Liga sekarang, saya yakin saya akan mencetak lebih banyak gol," ujar CR7 dengan percaya diri.
Selama sembilan musim di Real Madrid (2009–2018), Ronaldo mencetak rekor luar biasa dengan 450 gol dalam 438 pertandingan, serta empat gelar Liga Champions dan dua gelar La Liga. Periode tersebut dianggap sebagai puncak kariernya, ketika ia terus bersaing dengan Lionel Messi untuk memperebutkan gelar pemain terbaik dunia.
Pernyataan Ronaldo tersebut langsung menimbulkan kontroversi. Banyak yang menganggapnya "meningkatkan level" Liga Pro Saudi, sementara yang lain menganggapnya terlalu percaya diri.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa level sepak bola Arab telah meningkat secara signifikan sejak kedatangan sejumlah bintang Eropa seperti Neymar, Benzema, Brozović, atau Mané.
Namun, para ahli mengatakan bahwa membandingkan La Liga dan Liga Pro Saudi tidaklah tepat. La Liga masih merupakan salah satu liga top dunia, tempat taktik ketat dan sistem pertahanan kelas atas bertemu. Sementara itu, Liga Pro Saudi sedang dalam proses pengembangan, lebih "terbuka", dan cocok untuk gaya menyerang Ronaldo yang kuat.
Terlepas dari kontroversi yang ada, pernyataan Ronaldo sekali lagi menunjukkan keberanian dan keyakinannya yang kuat. Ia tidak berniat pensiun, tetap menjaga kebugaran dan semangat kompetitifnya.
Dengan performa mencetak gol yang konsisten di usia 40 tahun, CR7 membuktikan bahwa ia datang ke Timur Tengah bukan untuk "pensiun", melainkan untuk terus berjaya.
Tak seorang pun dapat menyangkal kehebatan Ronaldo, pemain yang telah mencetak lebih dari 870 gol sepanjang kariernya, memenangkan 5 Ballon d'Or, dan menjadi simbol profesionalisme dunia.
Pernyataan "mencetak gol di La Liga lebih mudah daripada di Arab" mungkin kontroversial, tetapi bagi Ronaldo, itu hanyalah penegasan akan kelas seorang legenda yang tak pernah berhenti.