Ulasan Series “Pay Later” : Isu Pendanaan Daring yang Dibalut Komedi dan Romansa

Poster series Pay Later
Sumber :
  • X/visionplusid

Olret – Series bertajuk “Pay Later” garapan Scovi Films merupakan debut akting Amanda Manopo di dunia series sekaligus genre komedi. Melalui series yang diadaptasi dari novel berjudul “Pay Sooner or Later” karya Adrindia Ryandisza ini, kamu bisa menyaksikan karakter yang berbeda dari yang sebelumnya dimainkan oleh Amanda Manopo.

5 Tips Umum Dalam Hubungan yang Justru Merusak Kehidupan Cinta

Series yang dapat kamu saksikan melalui kanal YouTube Vision Plus dan platform OTT seperti Vision+ dan Netflix ini pun mendapat respons positif dari penonton hingga dikabarkan akan diangkat menjadi film layer lebar yang tayang di bioskop dengan judul “Check Out Sekarang, Pay Later” seperti dikutip dari laman Instagram @moviezy.id.

Selain dibintangi oleh Amanda Manopo, series garapan sutradara Ardy Octaviand ini juga dibintangi oleh sejumlah bintang ternama Indonesia seperti Aming, Yoshi Sudarso, Dito Darmawan, Fajar Sadboy, Adinda Cresheilla dan Rowiena Umboh.

Deretan Rekomendasi Dating Show Korea, Ajang Pencarian Cinta Sejati di Korea

Untuk versi filmnya, dikabarkan pemainnya tetap, tetapi akan ada tambahan pemain seperti Devano Danendra dan Jovial Da Lopez.

Sinopsis Series “Pay Later” 

Cuplikan series Pay Later

Photo :
  • X/HabisNontonFilm
9 K-Drama yang Dirilis Pada Bulan September 2024

Berkisah tentang Tika (diperankan oleh Amanda Manopo) yang terpaksa menjadi pegawai di kantor pendanaan daring (disebut juga pinjaman online atau pinjol) karena gagal menjadi pegawai tetap di kantor pajak.

Meski Tika kompeten dan memiliki kinerja yang bagus selama magang, fitnahan dari rekan kerjanya membuanya batal diangkat jadi pegawai tetap. Pada keluarganya pun, Tika enggan mengaku bahwa ia bekerja di kantor pendanaan daring sebagai debt collector karena takut mengecewakan harapan mereka.

Dibumbui kisah cinta segitiga antara Tika, Rizal (rekan kerjanya yang diperankan oleh Dito Darmawan) dan teman masa kecil yang bernama Dion (diperankan oleh Yoshi Sudarso), series ini juga mengangkat tema soal persahabatan, hubungan keluarga, serta bijak soal keuangan.  

Pesan Moral Series “Pay Later” 

Poster series Pay Later

Photo :
  • X/visionplusid

1.   Jujur Pada Keluarga

Tika mengajarkan bahwa apapun situasinya, pada keluarga kita harus tetap jujur dan terbuka. Meski awalnya Tika berhasil menutup-nutupi soal pekerjaannya, lama kelamaan keluarga terutama ibunya (pun tahu bahwa Tika selama ini bukan bekerja di kantor pajak, melainkan di kantor pendanaan daring bernama Cicilan Pintar).

Hal ini terkuak saat Tika menagih utang ibunya di Cicilan Pintar melalui telepon. Setelah Tika pulang kerja, keluarga yang terdiri atas ayah (diperankan oleh Indra Birowo), ibu (diperankan oleh Rowieana Umboh), dan Umar (diperankan oleh Fajar Sadboy) ini berkumpul dan saling terbuka mengenai masalah yang selama ini dipendam dan mencari Solusi bersama.

2. Bijak Soal Keuangan

Ilustrasi keuangan

Photo :
  • Pexels/energepic.com

Tika memiliki utang yang disebabkan oleh kebiasaan impulsive buying ini tidak patut untuk ditiru. Apalagi fitur pay later yang awalnya dibuat untuk memudahkan kita berbelanja ini seringkali disalahgunakan.

Sebelum menggunakan fitur ini, pastikan dulu kesanggupan kita dalam membayar. Jangan sampai terjebak utang seperti Tika hanya karena membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.

3. Selesai dengan Diri Sendiri Sebelum Menjalin Hubungan dengan Orang Lain

Kisah cinta segitiga antara Tika, Dion, dan Rizal yang berakhir masing-masing mungkin  terkesan mengecewakan atau menggantung bagi sebagian penonton.

Akan tetapi, keputusan Tika dengan tidak memilih salah satu dari keduanya cukup realistis bagi saya. Sebab, memang sebaiknya sebelum kita menjalin hubungan dengan orang lain, kita harus menyelesaikan masalah yang ada pada diri kita sendiri terlebih dahulu.

Kelebihan dan Kekurangan Series “Pay Later”

Secara keseluruhan, series ini layak untuk ditonton apalagi bersama keluarga atau pasangan. Akting para pemain yang ciamik, alur yang tidak monoton serta isu pendanaan daring yang saat ini sedang marak di lingkungan masyarakat ini dapat dieksekusi dengan baik di series “Pay Later”.

Akan tetapi, untuk kamu yang berkespektasi tinggi bahwa series ini akan membahas keuangan secara lebih detail dan serius, mungkin series ini kurang cocok karena “Pay Later” menyajikan edukasi keuangan melalui balutan komedi.