Senyum PSG dan Air Mata Real Madrid Dalam Kasus Mbappe

Olret – Real Madrid dan Kylian Mbappe sama-sama yakin mereka akan membawa satu sama lain ke tingkat yang lebih tinggi setelah transfer besar pada musim panas 2024, tetapi PSG-lah yang paling diuntungkan.

Olahraga dan sepak bola tidak kekurangan bintang yang dapat mengubah wajah suatu tim, mengangkat rekan satu tim di sekitarnya, dan menaklukkan puncak kariernya. Tetapi hal ini tidak pernah terjadi sejak Mbappe bergabung dengan Real, dalam kesepakatan yang diyakini banyak orang akan menguntungkan kedua belah pihak.

Tim baru Mbappe semakin memburuk, sementara tim lamanya - PSG - berada di ambang memenangkan Liga Champions yang bergengsi.

Sisi buruk dari kesepakatan Mbappe dengan Real adalah mereka mendatangkan seorang penyerang yang tidak tahu cara bertahan. Meski serangan dapat bermain sangat baik dengan Mbappe, Vinicius Junior, Rodrygo dan Jude Bellingham, pertahanan mereka mudah runtuh.



Kylian Mbappe

Photo :

• RMCF

Musim lalu, pertahanan pelatih Carlo Ancelotti memiliki kecemerlangan individu, dari refleks penjaga gawang, berbagai aktivitas gelandang muda, hingga penampilan elit bek tengah.

Kedatangan Mbappe, yang selalu diremehkan saat tidak menguasai bola, telah memberikan tekanan tambahan pada pertahanan yang tidak dilindungi oleh struktur dasar yang solid.

Halaman Selanjutnya

Kekalahan 1-5 dari Arsenal di perempat final Liga Champions, atau tiga gol yang kebobolan di final Copa del Rey melawan Barca membuktikannya. Pelatih Ancelotti punya alasan, karena bintang-bintang pertahanan seperti Eder Militao, David Alaba, Dani Carvajal, dan Eduardo Camavinga semuanya mengalami cedera serius musim ini.