Media Korea Terkejut Setelah Kekalahan Luar Biasa Melawan Indonesia
- x.com
Khususnya, kesalahan dalam kehilangan peluang dan tidak mampu memanfaatkan situasi yang menguntungkan merugikan tim. Pertandingan semakin dramatis ketika Indonesia mendapat hadiah penalti di menit-menit akhir babak kedua, setelah terjadi situasi handball di kotak penalti U17 Korea.
Meski tembakan pertama diblok kiper Park Do-hoon, Evandra Florasta dengan cepat turun tangan untuk mencetak gol pembuka Indonesia.
"Luar biasa! Kami melakukan segalanya untuk mencetak gol, namun kebobolan melalui tendangan penalti. Itu adalah kegagalan seluruh tim," seorang penggemar Korea berbagi di forum setelah pertandingan.
Penggemar lainnya menegaskan: "Sulit menerima kekalahan dari Indonesia seperti ini. Tim harus meninjau kembali taktik mereka dan meningkatkan kemampuan finishing mereka."
Sementara itu, artikel lain di Sports Chosun menyebutkan: "Tim tidak bisa hanya mengandalkan situasi tetap atau tembakan jarak jauh. Sudah waktunya mengubah cara bermain, terutama saat menghadapi lawan yang tidak terlalu kuat tetapi memanfaatkan peluang."
Secara umum, meski Korea U17 lebih banyak menguasai bola dan menciptakan lebih banyak peluang, mereka tidak bisa memanfaatkannya dan mengalami kekalahan yang disesalkan.
Seluruh tim perlu melakukan perbaikan besar jika ingin lolos dari babak penyisihan grup dan melanjutkan impian mereka untuk melangkah lebih jauh di U17 Asia 2025.