Inilah Mbah Imam, Jemaah Haji Usia 100 Tahun Asal Kabupaten Pasuruan

Mbah Imam
Sumber :
  • Humas Kanwil Kemenag Jatim

Bagi dirinya yang termasuk lansia, jarak yang ditempuh Mbah Imam pulang pergi dari rumah ke sawah cukup jauh, yakni sekitar 1,5 km.

Yai Mim dari Jatim Bertemu Kang Dedi Mulyadi: Ketika Filsafat Tasawuf Bertemu Konflik Parkir Tetangga!

“Alhamdulillah saya masih kuat menempuh jarak sejauh itu setiap hari sendiri tanpa dibantu orang lain. Saya juga belum memakai tongkat,” ucap Mbah Imam.

Sementara itu, putra Mbah Imam, yang bernama Yoyok Wijaksono mengatakan, jika bapaknya tidak memiliki tips khusus untuk memiliki tubuh yang sehat meskipun usianya sudah lebih dari satu abad.

Kasus Kuota Haji: Peran Ustadz Khalid Basalamah dan Dugaan Pemerasan

“Bapak itu makannya ya biasa saja. Tahu tempe ya mau. Kalau Idul Adha, makan sate kambing pun masih bisa banyak. Anak-anaknya malah yang khawatir kalau beliau kena darah tinggi. Tetapi waktu diperiksa Alhamdulillah tekanan darahnya normal saja,” kata Yoyok.

Yoyok menerangkan, Mbah Imam masih sehat di usianya yang sudah lebih dari satu abad ini karena ia rajin beraktivitas.

Ustadz Khalid Basalamah dan Kasus Haji: Korban atau Terlibat?

“Bapak itu setiap hari ada saja kesibukannya. Katanya kalau tidak ngapa-ngapain malah sakit semua badannya. Alhamdulillah kadar gula, kolesterol, dan tekanan darah Bapak sejauh ini semua normal,” terang pria yang diketahui berprofesi sebagai wiraswasta ini.

Mbah Imam dan sang putra merupakan jemaah haji yang tergabung dalam kloter 31. Saat ini mereka sudah di tanah suci. Selama di tanah suci, Mbah Imam akan mendoakan istrinya yang telah mendahului menghadap Ilahi. Mbah Imam pun berharap, dia dan keluarganya senantiasa diberikan kesehatan dan kesejahteraan.

Sumber : kominfo.jatimprov.go.id dengan judul  Mbah Imam, Jemaah Haji Usia 100 Tahun Asal Kabupaten Pasuruan