Karyawan PNM yang Dianiaya Nasabahnya Saat Nagih Hutang Berakhir Dami

Karyawan PNM yang Dianiaya Nasabahnya Saat Nagih Hutang Berakhir Dami.
Sumber :
  • (Instagram/@lambe_turah)

Olret – Setelah beredarnya sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan karyawan PT Permodalan Nasional Madani (PNM)  Persero atau yang biasa dikenal Koperasi Mekaar, dianiaya oleh nasabahnya sendiri saat menagih hutang kini diketahui kalau kasus tersebut berakhir damai

Bukan Lantai Dua, Tapi Lantai Empat : Pengakuan Ibunda Timothy Ungkap Kronologi Pilu dan Luruskan Isu Bully

Melansir pada unggahan akun Instagram @lambe_turah, diketahui kalau korban yang dianiaya itu bernama Arum, ia merupakan warga asal Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. 

Arum diduga telah dianiaya oleh nasabahnya sendiri saat hendak menagih hutang kepada nasabahnya. Kedua belah pihak yang berseteru pun akhirnya dimediasi oleh Polsek Menganti, dan buntutnya perselisihan mereka pun berakhir damai.     

7 Tanda Peringatan Dini PHK di Perusahaan yang Perlu Kamu Waspadai

Kapolsek Menganti Iptu Roni Ismullah, mengatakan kalau kedua belah pihak telah dipanggil dan membuat kesepakatan bersama untuk menyelesaikan perkara it. Kata Roni, kedua belah pihak telah bermusyawarah dan berkomitmen menyelesaikan secara kekeluargaan. Pada musyawarah itu juga dipanggil pihak keluarga dan para saksi. 

Sebelumnya, video keributan antara Arum dengan nasabahnya telah viral di media sosial, keributan itu pun telah diunggah sebelumnya melalui akun Instagram @lambe_turah. 

Puncak Drama: Yai Mim Menutup Konflik dengan Seruan Damai, Istri Minta Stop Serang Keluarga

Pada video itu, Arum yang merupakan karyawan di PT PNM sedang melakukan tugas untuk menagih hutang kepada nasabahnya. Namun, bukannya mendapatkan uang yang dipinjam, ia malah dilempari piring oleh nasabahnya hingga terjadi keributan. 

Pada saat karyawan PNM itu menagih utang, sang nasabah malah marah-marah dan mengusir si penagih hutang. Ketika terjadi adu mulut, sang penagih hutang malah dilempari piring oleh nasabah. 

Mendapatkan perlakuan tak wajar dari nasabah, sang karyawan PT PNM itu mencoba memberikan perlawanan dan sebelumnya meminta temannya untuk merekam. 

“Kau rekam kan,” kata karyawan PNM kepada temannya. 

Perlawanan yang diberikan karyawan PNM itu pun tak mampu menyaingi nasabah yang hendak ditagih hutangnya karena ia ditemani dua orang emak-emak. Pada saat terjadi perkelahian, karyawan itu harus melawan tiga orang emak-emak termasuk salah satu di antaranya nasabah yang hendak ditagih hutangnya.

Akibat dari perkelahian itu, Arum sang karyawan PNM tersebut malah membuat keningnya berdarah. 

Halaman Selanjutnya
img_title