Kisah Nyata : Menikah Terlambat Pembawa Berkah Bagi Hidupku

Jatuh Cinta setelah menikah
Sumber :
  • u-repot

Kapan Waktu Resign Terbaik? Ini Tandanya Kamu Harus Siap Angkat Koper dari Kantor

Ibunya berkata lagi: Iya, sama saja. Usiamu sudah lewat 30 tahun. Itu artinya kesempatanmu untuk memiliki anak sudah semakin tipis. Sementara aku ingin sekali menimang cucu. Dia tidak mau diam sampai ia mengakhiri proses pinangan antara diriku dengan anaknya.

Masa-masa sulit itu berlalu sampai 6 bulan. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi melaksanakan ibadah umrah bersama ayahku, supaya aku bisa menyiram kesedihan dan kekecewaanku di Baitullah. Akupun pergi ke Mekah. Aku duduk menangis, berlutut di depan Ka’bah. Aku memohon kepada Allah supaya diberi jalan terbaik.

Setelah selesai shalat, aku melihat seorang perempuan membaca al Qur’an dengan suara yang sangat merdu. Aku mendengarnya lagi mengulang-ulang ayat:

Jurusan Filsafat Belajar Apa Saja? Yuk, Intip Mata Kuliahnya!

(وكان فضل الله عليك عظيما) “Dan karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu itu sangat besar”. (An Nisa’: 113)

Air mataku menetes dengan derasnya mendengar lantunan ayat itu. Tiba-tiba perempuan itu merangkulku ke pangkuannya. Dan ia mulai mengulang-ulang firman Allah:

Sudah Yakin Mau Menikah? Pastikan Hal Ini Dulu Sebelum Melangkah ke Jenjang Lebih Serius

(ولسوف يعطيك ربك فترضي) “Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas”. (Adh Dhuha: 5)

Halaman Selanjutnya
img_title