Brenda Spencer, Membunuh Karena Benci Hari Senin!

Vietnamese Horor Story
Sumber :
  • u-repot

OlretBrenda Spencer adalah seorang remaja asal California yang menjadi pembunuh saat berusia 16 tahun. Brenda tinggal dalam sebuah rumah yang terletak pas seberang jalan dari suatu sekolah.

Apakah Byeon Woo Seok dan IU Kembali Mengenakan Seragam di Drama Terbaru?

Oleh karena itu tidak sulit untuknya ketika melakukan aksi menembaki dua orang dari sekolah tersebut. Kejadian tersebut berlangsung pada tanggal 29 Januari 1979. Selanjutnya hal itu menjadi sangat populer karena pernyataan dari Brenda Spencer bahwa ia melakukan hal itu karena tidak suka hari Senin.

Berbagai media cetak maupun berita merilis pernyataan tersebut dan sukses membuat setiap orang bertanya-tanya. Kira-kira apa yang ada dalam pikiran gadis remaja ini pada saat itu.

Media Indonesia Angkat Bicara Saat Malaysia Mengajukan Banding ke FIFA

Latar Belakang Brenda Spencer

Brenda memiliki keluarga yang kurang harmonis. Orangtuanya berpisah dan ia harus tinggal dengan ayahnya, Wallace Spencer. Keluarga mereka termasuk memiliki tingkat ekonomi yang rendah.

Rahasia di Balik Puasa Senin-Kamis: Bukan Hanya Lapar, tapi Kunci Ketenangan Hidup

Ketika beberapa wartawan dan jurnalis saling berlomba untuk mengetahui latar belakang Brenda melalui teman-temannya. Mereka mengatakan bahwa Brenda memiliki sikap yang negatif bahkan gurunya menggambarkan Brenda memiliki sikap introvert.

Kemudian hal itu bisa terbukti sebab ketika masa tahanan pemberlakukan tes, Brenda mengalami cedera pada otaknya. Cedera ini akibat dari kecelakaan sepeda yang pernah ia alami sewaktu kecil.

Suatu hari kemudian ada yang memberitahukan kepada Wallace Spencer bahwa anaknya ingin bunuh diri. Evaluasi dari psikiatri merekomendasikan agar Brenda bersedia menjalani perawatan rumah sakit.

Ayahnya memberikan senapan kaliber dengan penglihatanteleskopik dengan 500 butir amunisi. Brenda kemudian mengatakan bahwa dirinya hanya meminta radio namun ayahnya memberinya senjata. Ia merasa saat itu ayahnya menginginkannya untuk bunuh diri.

Tragedi Penembakan

Pada pagi hari saat Senin, tepat tanggal 29 Januari 1979, Brenda tiba-tiba menembak anak-anak yang sedang menunggu didepan Sekolah Dasar Cleveland. Aksi itu Brenda lakukan semata-mata agar gerbang dapat terbuka. Hal itu menyebabkan 8 anak sekolah dasar luka-luka. Dan Burton Wragg sebaga kepala sekolah terbunuh saat sedang mencoba membantu anak-anak.

Saat mencoba menarik Burton, penjaga sekolah yang bernama Mike Suchar juga ikut terbunuh akibat tembakan. Tak berapa lama setelah itu petugas polisi tiba dan Brenda juga menembak petugas itu pada bagian leher.

Halaman Selanjutnya
img_title