Ustadz Adi Hidayat : Mengapa Kita Menunda Memohon Ampunan, Padahal Kita Tahu Itu Segalanya?

Doa Memohon Ampunan dan Kasih Sayang Allah
Sumber :

Olret –  Sering kali kita menganggap enteng permohonan ampunan, seolah-olah itu adalah hal sepele yang bisa dilakukan nanti.

7 Faedah Sabar yang Mengubah Hidup Menurut Al-Quran

Namun, Ustadz Adi Hidayat dalam ceramah singkatnya mengingatkan kita tentang sebuah ironi yang mendalam: kita menunda meminta ampunan saat masih hidup, padahal di saat terpenting dalam hidup, yaitu saat meninggal, ampunan menjadi satu-satunya hal yang paling kita harapkan.

 

Ampunan: Harta Paling Mahal yang Kita Cari

Iman: Hadiah Ilahi yang Perlu Diaktifkan

Ustadz Adi Hidayat

Photo :
  • Youtube

 

Cara Memahami dan Mengaktifkan Iman Ala Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa ampunan Allah adalah harta paling berharga dan paling mahal yang bisa dimiliki seseorang. Nilainya jauh melebihi kekayaan, jabatan, atau popularitas. Buktinya, di sepanjang sejarah, banyak orang rela melakukan apa pun, bahkan meminta doa dari orang-orang saleh, demi mendapatkan ampunan dari dosa-dosa mereka

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menyoroti momen ketika seseorang meninggal dunia. Pada saat itu, semua kekayaan dan pencapaian duniawi tidak lagi berarti.

Keluarga dan kerabat yang ditinggalkan tidak akan mendoakan agar harta peninggalannya bertambah, melainkan mereka semua berharap satu hal: semoga dosa-dosa almarhum diampuni. Momen ini menunjukkan betapa krusialnya ampunan di mata kita, bahkan di saat kita sudah tak berdaya.

 

Sebuah Pertanyaan yang Menusuk Hati

 

Ustaz Adi Hidayat kemudian melontarkan sebuah pertanyaan yang menampar kesadaran kita:

"Jika kita tahu bahwa ampunan adalah hal paling penting yang kita butuhkan setelah mati, mengapa kita tidak bersungguh-sungguh mencarinya saat kita masih hidup?"

Pertanyaan ini menjadi refleksi penting bagi kita semua. Mengapa kita menunda-nunda memohon ampunan, padahal kita menyadari betul bahwa ia adalah bekal terbaik yang akan kita bawa saat menghadap Sang Pencipta?

Jadi, marilah kita tidak menyia-nyiakan waktu. Jangan menunggu hingga momen terakhir untuk menyadari betapa berharganya ampunan Allah. Mulailah dari sekarang, karena hanya dengan ampunan, hati dan jiwa kita bisa menemukan ketenangan sejati.