Harta Melimpah Tapi Hati Gelisah? Waspada, Ini Ciri Harta yang Tidak Berkah Menurut Ustadz Adi Hidayat

Olret – Pernahkah Anda merasa gaji bulanan cepat sekali habis tanpa tahu ke mana perginya?

Atau mungkin Anda memiliki banyak barang, tetapi jarang sekali digunakan? Menurut Ustaz Adi Hidayat, hal-hal tersebut bisa jadi merupakan ciri-ciri dari harta yang tidak berkah.

Dalam ceramah singkatnya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa berkah sejatinya berarti bertambahnya nilai manfaat dari sesuatu. Jadi, harta yang berkah bukanlah sekadar jumlahnya yang banyak, melainkan seberapa besar manfaat yang bisa kita dapatkan dan berikan dari harta tersebut.

Lalu, apa saja tanda-tanda harta yang tidak berkah?

Mengumpulkan Barang yang Tidak Diperlukan.

Ustaz Adi Hidayat menyoroti kebiasaan mengoleksi barang-barang hanya karena keinginan semata, bukan karena kebutuhan. Contohnya, membeli pakaian, kendaraan, atau pernak-pernik lainnya yang pada akhirnya hanya menumpuk dan tidak pernah digunakan.

Harta yang tidak berkah seringkali membuat kita merasa harus terus memiliki lebih banyak, padahal barang-barang yang sudah ada tidak termanfaatkan dengan baik.

Uang Cepat Habis untuk Hal yang Tidak Penting.

Tanda lain yang paling terlihat adalah ketika gaji atau penghasilan yang didapat cepat sekali habis. Uang tersebut mungkin digunakan untuk membeli sesuatu yang tidak esensial atau sekadar untuk memenuhi gaya hidup sesaat.

Hal ini menyebabkan seseorang terus merasa kekurangan, padahal secara materi mereka memiliki penghasilan yang cukup. Uang seakan "menguap" begitu saja tanpa meninggalkan manfaat yang berarti.

Jadi, jika Anda merasa hidup dalam siklus di mana harta terus bertambah tetapi manfaat dan ketenangan justru berkurang, ada baiknya Anda kembali merenungkan. Intinya, keberkahan bukanlah tentang seberapa banyak yang kita miliki, melainkan seberapa besar manfaat yang kita rasakan dan bagikan dari apa yang kita punya.