9 Kuil yang Wajib Dikunjungi di Phuket, Penuh Sejarah dan Ketenangan
Olret – Daftar kuil yang wajib dikunjungi di Phuket terdiri dari wats (kuil Buddha) dan kuil Cina (kuil Tao). Wats adalah salah satu simbol terpenting Thailand, sebagian karena mayoritas orang Thailand beragama Buddha tetapi juga karena mereka sangat indah. Di Phuket saja, ada lebih dari 25 kuil Buddha yang tersebar di seluruh pulau.
Kuil Cina juga sangat penting di Thailand, terutama Phuket karena komunitas Cina yang bermigrasi ke Thailand selama berabad-abad. Ada banyak kuil Cina seperti wat di Phuket, jadi kamu pasti akan menemukan kuil yang penuh warna dan menarik di dekat tempat menginap.
Berikut adalah beberapa yang terbaik di Phuket dan Provinsi Phang Nga yang berdekatan.
1. Wat Chalong
Wat Chalong
- -
Wat Chalong didominasi oleh Pagoda Agung, yang konon berisi serpihan tulang Buddha. Secara resmi bernama Phramahathatchedi-Jomthaibarameepragat, pagoda ini dihiasi dengan lukisan dinding yang menggambarkan kisah hidup Sang Buddha dan juga menampilkan berbagai gambar Buddha.
Luangkan waktu Anda di pagoda – ini adalah lokasi yang sejuk, sejuk dan sangat populer di kalangan pengunjung kuil.
2. Wat Tham Ta Pan
Wat Tham Ta Pan
- -
Big Buddha Phuket (Wat Tham Ta Pan) adalah salah satu landmark pulau yang paling penting dan dihormati di pulau itu. Patung besar itu berada di atas Bukit Nakkerd antara Chalong dan Kata.
Dengan tinggi 45 meter, mudah dilihat dari jauh. Situs yang tinggi ini menawarkan pemandangan pulau yang indah, dengan pemandangan Kota Phuket, Kata, pantai Karon, dan Teluk Chalong.
Mudah dijangkau melalui jalan 6 km yang mengarah dari rute arteri utama Phuket, kuil ini wajib dikunjungi oleh semua pendatang pertama di pulau itu.
3. Wat Khao Rang
Wat Khao Rang
- -
Wat Khao Rang (atau Sumnak Song Khao Rang) memiliki lokasi yang strategis di Kota Phuket, di lereng Bukit Rang yang populer. Pusat spiritual pulau bagi banyak penduduk setempat, kuil ini adalah rumah dari patung Buddha besar pertama di pulau itu.
Lahan Wat Khao Rang dibagi menjadi 2 area – bangunan asli yang menopang Buddha yang sedang duduk di atapnya (dengan punggung menghadap lereng bukit yang hijau) dan kuil lain di sebelahnya.
