Jangan Panik, Ini Solusi Motor Mudah Berkarat karena Menerjang Banjir
- dokumentasi pribadi
Olret – Musim hujan memang sering bikin dilema buat para pengendara motor. Kadang, mau nggak mau kita harus menerjang banjir demi sampai tujuan. Tapi sayangnya, kebiasaan ini bisa bikin motor cepat berkarat mulai dari knalpot, rantai, hingga bagian rangka bawah.
Karat bukan cuma bikin tampilan motor jelek, tapi juga bisa mengganggu performa dan umur kendaraan. Nah, biar motor kamu tetap awet dan bebas karat, yuk simak solusi dan tipsnya!
1. Segera Cuci Motor Setelah Terendam
Begitu motor melewati banjir, jangan tunggu kering dulu baru dicuci. Air banjir biasanya mengandung lumpur, pasir, dan zat kimia yang bisa mempercepat proses korosi. Jadi, langsung bilas motor dengan air bersih, terutama bagian bawah seperti kolong, cakram, dan rantai.
Gunakan sabun khusus motor atau cairan pembersih ringan agar kotoran terangkat sempurna. Hindari sabun cuci piring atau deterjen karena bisa merusak lapisan pelindung logam.
2. Keringkan dengan Benar, Jangan Asal Lap
Setelah dicuci, keringkan motor sebaik mungkin. Gunakan lap microfiber dan pastikan bagian-bagian tersembunyi seperti sela-sela baut, pelek, dan bawah tangki ikut kering. Kalau punya kompresor udara, tiupkan angin ke bagian-bagian kecil untuk mengeluarkan air yang terjebak.
Langkah ini penting banget karena air yang tersisa bisa memicu karat dalam hitungan hari.
3. Olesi Rantai dan Baut dengan Pelumas Anti Karat
Bagian yang paling cepat berkarat biasanya adalah rantai dan baut. Setelah kering, langsung semprot dengan pelumas khusus rantai (chain lube) atau cairan anti karat (WD-40). Pelumas ini bukan cuma mencegah karat, tapi juga menjaga kelenturan rantai dan memperpanjang umur pakainya.
Kalau kamu sering menerjang hujan, lakukan pelumasan ulang minimal seminggu sekali agar perlindungannya tetap maksimal.
4. Cek Knalpot dan Lubang Pembuangan Air
Knalpot termasuk bagian yang paling rentan karena sering terendam air. Setelah banjir, periksa apakah ada sisa air yang masuk ke dalam. Nyalakan motor sebentar agar uap air keluar lewat gas buang.
Selain itu, pastikan lubang kecil di ujung knalpot tidak tersumbat lumpur. Lubang itu berfungsi sebagai pembuangan air, jadi kalau mampet, bagian dalam knalpot bisa berkarat lebih cepat.