7 Cara Mudah Memilih Motor Listrik Sesuai Kebutuhan Harian

Motor Listrik
Sumber :
  • thethao247

OlretMotor listrik kini makin populer di Indonesia. Selain hemat bahan bakar, kendaraan ini juga ramah lingkungan dan perawatannya relatif lebih mudah.

5 Risiko Menyimpan Uang Terlalu Banyak di E-Wallet Yang Bisa Menghantui Kamu

Tapi dengan banyaknya pilihan di pasaran dari desain futuristik sampai fitur canggih kadang bikin bingung harus pilih yang mana. Nah, biar kamu nggak salah beli, berikut beberapa tips memilih motor listrik yang paling pas buat kebutuhan harianmu!

1. Tentukan Kebutuhan Utama

5 Tips Mengatur Uang Bulanan Bersama Pasangan agar Tak Berujung Ribut

Langkah pertama, pikirkan dulu kebutuhan harianmu. Apakah motor akan dipakai untuk berangkat kerja, antar anak sekolah, atau sekadar belanja ke pasar?

Kalau kamu lebih sering bepergian jarak dekat (misalnya di bawah 20 km per hari), motor listrik dengan kapasitas baterai kecil sudah cukup. Tapi kalau kamu sering berkendara lebih jauh, pilih motor dengan jarak tempuh minimal 60-80 km sekali cas agar tak perlu sering isi ulang.

OxygenOS 16 Resmi Diperkenalkan, Inilah Ponsel Pertama yang Menggunakannya Secara Native

2. Perhatikan Kapasitas Baterai dan Daya Motor

Baterai adalah “jantung” motor listrik. Semakin besar kapasitasnya (biasanya diukur dalam Ah atau kWh), semakin jauh jarak tempuhnya. Selain itu, daya motor juga berpengaruh pada performa di jalan menanjak atau saat boncengan.

Untuk penggunaan harian di kota, motor berdaya 1.200–2.000 watt sudah cukup tangguh dan efisien.

3. Cek Waktu Pengisian Daya (Charging Time)

Waktu pengisian baterai berbeda-beda tergantung jenis motor. Ada yang bisa full dalam 4 jam, ada juga yang butuh hingga 8 jam. Kalau kamu termasuk orang sibuk, pilih motor dengan fitur fast charging atau yang baterainya bisa dilepas (removable battery) supaya bisa dicas di rumah atau kantor dengan mudah.

4. Pertimbangkan Biaya Perawatan dan Ketersediaan Suku Cadang

Meskipun perawatan motor listrik lebih murah dibanding motor bensin, kamu tetap harus memperhatikan after sales service. Pastikan merek motor yang kamu pilih punya jaringan bengkel resmi dan ketersediaan suku cadang di kota kamu. Jangan sampai motor kamu ngadat, tapi bengkel resminya jauh banget!

5. Desain dan Kenyamanan Berkendara

Motor listrik bukan cuma soal efisiensi, tapi juga kenyamanan. Pilih model dengan posisi duduk ergonomis, ruang kaki yang cukup, serta bobot yang sesuai dengan postur tubuhmu. Kalau kamu sering membawa barang atau penumpang, pilih motor dengan bagasi luas dan daya angkut yang kuat.

6. Fitur Tambahan yang Menunjang Aktivitas Harian

Beberapa motor listrik sudah dilengkapi fitur canggih seperti keyless system, alarm, GPS tracking, dan aplikasi monitoring baterai. Fitur-fitur ini bukan sekadar gaya, tapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.

7. Cek Insentif dan Program Pemerintah

Kabar baiknya, pemerintah Indonesia punya subsidi motor listrik untuk masyarakat tertentu. Jadi sebelum membeli, pastikan kamu tahu apakah kamu termasuk penerima program subsidi tersebut lumayan kan, bisa hemat jutaan rupiah!

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, kamu bisa menemukan motor listrik yang benar-benar cocok untuk gaya hidup dan kebutuhan harianmu.

Ingat, motor listrik bukan cuma alat transportasi, tapi juga investasi jangka panjang menuju hidup yang lebih hemat dan ramah lingkungan. Jadi, pilih dengan bijak dan nikmati sensasi berkendara yang lebih tenang tanpa polusi!