BMW E36 vs Nissan Cefiro: Mana Sedan Bekas 6 Silinder Terbaik untuk Drifting & Gengsi?
- Olx
jAKARTA, Olret – BMW E36 vs Nissan Cefiro: Mana sedan bekas 6 silinder terbaik untuk drifting & gengsi? Simak perbandingan harga, performa, dan keunggulan masing-masing sebelum beli!
Di dunia otomotif, sedan klasik berkonfigurasi Rear-Wheel Drive (RWD) dan bermesin 6 silinder selalu memiliki tempat khusus. Dua model yang sering dibandingkan adalah BMW E36 320i (M50) dan Nissan Cefiro A31.
Keduanya populer di kalangan penggemar drifting dan kolektor mobil bekas.
Tapi, mana yang lebih unggul? Mana yang lebih layak dibeli untuk kebutuhan drifting, modifikasi, atau sekadar gengsi di tongkrongan? Simak analisis mendalam berikut.
1. BMW E36 320i (M50): Elegansi & Performa Klasik Jerman
BMW 320i E36 M50 (1995) – Raja Jalanan dengan Gaya Eropa.
- otomania
Spesifikasi & Fitur
- Mesin: M50B20, 1991 cc, 6 silinder, 24 katup
- Tenaga: 150 HP, Torsi 190 Nm
- Transmisi: Manual 5-speed / Matic 4-speed
- Penggerak: RWD (Rear-Wheel Drive)
- Fitur: ABS + EBD, electric mirror, AC dual zone, power windows
Kelebihan
- Mesin bandel & mudah dirawat – M50 dikenal lebih tahan banting dibanding varian M52.
- Stabil di trek – Suspensi sporty namun tidak terlalu keras, cocok untuk drifting.
- Gengsi tinggi – BMW selalu menjadi pusat perhatian di komunitas otomotif.
- Spare part masih tersedia – Meski tua, komponen fast-moving masih bisa didapat.
Kekurangan
- AC sering bermasalah – Masalah klasik E36 yang perlu diperhatikan.
- Konsumsi BBM boros – Sekitar 7-8 km/liter (kota), 10-11 km/liter (jalan tol).
- Harga relatif lebih tinggi – Mulai dari Rp52 juta (kondisi baik).
2. Nissan Cefiro A31: Legenda Drifting dengan Harga Terjangkau
Nissan Cefiro A31 (1993).
- Ist
- Spesifikasi & Fitur
- Mesin: RB20E, 1998 cc, 6 silinder, 24 katup
- Tenaga: 135 HP, Torsi 181 Nm
- Transmisi: Manual 5-speed
- Penggerak: RWD
- Fitur: Projector headlamp, power windows, AC swing, rem cakram depan-belakang
Kelebihan
- Harga lebih murah – Bisa didapat mulai Rp10-59 juta tergantung kondisi.
- Modifikasi mudah & murah – Biaya tuning untuk drifting lebih terjangkau.
- Komunitas besar – Banyak aftermarket parts dan dukungan modifikasi.
- Desain cocok untuk street racing – Body yang lebar membuatnya ideal untuk modifikasi ekstrem.
Kekurangan
- Mesin standar kurang bertenaga – Butuh modifikasi untuk performa maksimal.
- Plastik interior mudah retak – Kualitas material dalam kabin kurang premium.
- Spare part elektrik langka – Beberapa komponen sulit ditemukan.
Perbandingan Head-to-Head
Kriteria | BMW E36 320i (M50) | Nissan Cefiro A31 |
---|---|---|
Harga Bekas | Rp52 juta+ | Rp10-59 juta |
Mesin | M50B20 (150 HP) | RB20E (135 HP) |
Drifting | Lebih stabil | Lebih mudah dimodif |
Gengsi | Lebih premium | Lebih "jantan" |
Konsumsi BBM | 7-11 km/liter | 7-10 km/liter |
Ketersediaan Spare Part | Masih ada, tapi mahal | Murah, tapi beberapa langka |
Mana yang Lebih Baik?
Untuk Drifting & Modifikasi: Nissan Cefiro A31 lebih direkomendasikan karena biaya modifikasi lebih murah dan komunitas besar.
- Untuk Gengsi & Kenyamanan: BMW E36 320i pilihan terbaik dengan interior lebih mewah dan handling stabil.
- Budget Terbatas? Cefiro lebih terjangkau, tapi E36 lebih tahan lama.
Baik BMW E36 maupun Nissan Cefiro A31 memiliki keunggulan masing-masing. Pilihan tergantung pada kebutuhan, budget, dan preferensi gaya berkendara. Jika ingin tampil premium, E36 jawabannya. Namun, jika ingin proyek drifting murah, Cefiro lebih ideal.
Mana pilihan Anda? Beri tahu di kolom komentar!