5 Tips Mencegah Bagian Motor Yang Mudah Berkarat

Cara Mengatasi Shockbreaker Depan Yang Keras Pada Motor
Sumber :
  • u-report

Olret – Tips Mencegah 5 Bagian Motor Yang Mudah Berkarat, selamat pagi sobat otomotif semua, dimusim hujan kayak gini pastinya sangat menjengkelkan kita ya, karena saking seringnya harus bolak-balik mencuci motor kesayangan kita.

KOJA Gelar Pelatihan Marshal di Kota Banjar, Upaya Tingkatkan Profesionalisme Event Olahraga

Nah sob tahu tidak ada bagian-bagian dari tunggangan kita itu yang mudah sekali berkarat, mungkin yang akan kita bahas hari ini adalah Cara Mencegah 5 Bagian Motor Yang Mudah Berkarat, monggo dilanjut membacanya!!

Salah satu musuh utama kendaraan bermotor adalah karat. Karat merupakan hasil korosi, yaitu oksidasi suatu logam. Salah satu penyebab karat adalah air. Berhubung sekarang ini sudah musim hujan, ada titik-titik dari sepeda motor yang rawan karat.

5 Tips Aman Berkendara Saat Hujan Lebat, Pastikan Tetap Selamat Sampai Tujuan

Saran dari Admin, Sebaiknya jika motor sehabis kena hujan atau kotor, langsung dicuci menggunakan air bersih dan  setelah otu dilap sampai kering, ini cara yang sangat mudah mencegah karat, dan berikut ini informasi mengenai beberapa bagian sepeda motor yang rawan terkena karat yang harus kamu waspadai.

1. Swingarm

Honda Vision 2026 Terungkap di Vietnam : Desain Lebih Bagus dari SH Mode

Sambungan swingarm rawan karat. Selain itu bushing swingarm yang posisinya di dalam sering terkena kotoran. Jika pelumas kering, bushing akan berkarat dan berefek pada handling motor yang jadi enggak stabil.

2. Rangka

Rangka motor rawan karat, terutama pada bagian sambungan dan bagian yang sulit dijangkau ketika dicuci. Jika terkena karat bisa diampelas sampai karat hilang dan dicat ulang untuk mencegah besi rangka langsung terkena udara. Untuk motor sport, bagian dekat aki paling sering berkarat.

3. Monosok

Bukan pada unit monosoknya, tapi pada dudukannya. Khusus yang menggunakan link seperti Yamaha Scorpio bushing-bushing di dalamnya rawan terserang karat. Efeknya handling gak nyaman dan suara-suara aneh ketika sok mengayun.

4. Knalpot

Khususnya bagian leher knalpot, paling sering terkena air kotor dari cipratan roda. Ini berlaku untuk knalpot berbahan galvanis, untuk stainless lebih tahan karat.

5. Rantai

Posisi yang terbuka jelas rawan terhadap karat, terlebih jika rantai minim pelumas. Suara berisik, tarikan berat hingga rantai putus jadi akibatnya.