Maharani, Petani Gaharu yang Menghijauan Ratusan Hektar Lahan Kritis di NTB

Maharani Petani Gaharu
Sumber :
  • Facebook/Semangat Astra Terpadu

Dulu, para pengusaha mendapat gubal dari membayar orang ke hutan Kalimantan. Orang suruhan ini mencari gaharu di tengah hutan yang tersambar petir, lalu tumbang atau patah akibat proses alam, dan terserang penyakit. 

Kisah Ratna Indah Kurniawati, Memerangi Stigma Dusta Kusta Sekaligus Merangkul Penderitanya

Proses “tersakitinya” gaharu ini akan membuatnya menghasilkan gubal. Namun sekarang, waktu, proses, dan tenaga untuk mendapatkan gubal ini bisa dipangkas menjadi lebih singkat dan mudah melalui rekayasa di laboratorium.

Melalui berbagai diskusi, petani akhirnya tahu kalau gubal yang bernilai ekonomis tinggi adalah yang berwarna hitam kecoklatan. 

Inovasi Nurman Farieka, Ubah Limbah Ceker Ayam Jadi Sepatu Berkualitas Internasional

Selain duduk-duduk santai sambil berdiskusi sore, Maharani juga mengajak petani melihat budidaya gaharu yang sudah berhasil di kelompok binaannya.

Ini menjadi penting karena masih banyak masyarakat setempat yang meyakini kalau proses terbentuknya gubal gaharu karena hal-hal mistis. Padahal di era modern, proses ini bisa direkayasa melalui pendekatan sains.

Ahmad Hasyim Wibisono, Pelopor Perawatan Luka dengan Teknologi Modern Melalui Pedis Care

Pembentukan gubal gaharu yang diajarkan Maharani dimulai dengan menyuntikkan penyakit yang diperoleh dari jamur di sekitar tanaman gaharu. Jamur itu kemudian dikembangbiakkan di laboratorium, hingga dibuat menjadi cairan.

Selanjutnya, cairan ini dimasukkan ke dalam batang gaharu berdiameter minimal 10 cm, yang telah dilubangi dengan bor. Setelah proses ini, petani hanya perlu menunggu sekitar satu tahun dan kalau berhasil, maka gubal akan terbentuk.

Cara yang dipelajari Maharani selama belasan tahun ini telah terbukti efektif. Sehingga cairan penyakit gaharu ini sudah mulai dijual, dan sedang diurus hak atas kekayaan intelektual (HaKi).

Seiring berjalannya waktu, sekarang petani gaharu sudah semakin kreatif. Selain teknik suntikan yang diajarkan Maharani, mereka juga mengembangkan teknik pemasangan plat baja. 

Caranya adalah menanam besi/plat baja ke dalam pohon gaharu. Kemudian mereka juga menyuntik dengan cairan yang mengandung jamur. Kombinasi ini menghasilkan keberhasilan hingga 93% dibandingkan hanya dengan proses menyuntik.

Peluang Bisnis Gaharu

Harga gaharu di pasaran tidak pernah anjlok dan peminatnya juga tak pernah sepi. Bahkan, pengusaha kadang kesulitan memenuhi kebutuhan konsumen yang terus meningkat. Permintaan gaharu yang begitu banyak ini juga datang dari luar negeri seperti: Timur Tengah, Eropa, bahkan Tiongkok.

Halaman Selanjutnya
img_title