Belajar dari Vania Febriyantie, Sosok Inspiratif dari Seni Tani

Seni Tani
Sumber :
  • freepik.com

Memang pandemi covid 19 melumpuhkan banyak perekonomian dan banyak membuat orang banyak kehilangan pekerjaan. Bukan hanya sektor formal, bahkan sektor informal juga sangat terasa dampaknya.

RM BTS "Tidak Ingat" Bagaimana Ia Membangun Kehidupan K-Pop Selama 12 tahun

Tentu saja hal ini membuat banyak ide-ide kreatif yang bermunculan, salah satunya adalah Seni Tani dari Vania dan kawan-kawan. Dari kegelisahan hingga melihat peluang, mereka pun melihat adanya lahan-lahan tidur di kawasan Arcamanik, khususnya di Kelurahan Sukamiskin serta banyak anak muda bandung yang depresi karena kehilangan pekerjaan.

Hal itu lah yang menjadi salah satu alasan kuat mereka mengembangkan dan memperkenalkan Seni Tari yang semakin populer sampat saat ini.

Indoor Prewedding Photos with Romantic Korean Drama Vibes at Korean Artiz Studio

Dilansir dari anugerahpewartaastra.satu-indonesia, berawal sejak November 2020 sekarang ada 680 m2 lahan tidur yang dimanfaatkan menjadi kebun sayur. Dalam waktu 1 tahun terakhir, Seni Tani menghasilkan sayur lebih dari 150 kg.

Paling menggiurkan hasil panen didistribusikan melalui Kelompok Tani Sauyunan dengan sistem CSA, Community Supported Agriculture. Artinya anggota kelompok ini yang berjumlah 24 orang membayar di awal bulan sebelum benih sayur ditanam. Dengan demikian petani urban mendapat kepastian, advance payment sebelum panen.

Barca Kalahkan Real, Sentuh Gelar Juara La Liga

Dampak Seni Tani Bagi Perekonomian dan Lingkungan

Seni Tani

Photo :
  • freepik.com

Setiap kebaikan pasti akan menularkan kebaikan bagi yang lainnya. Setidaknya seperti itulah perjuangan yang dilakukan oleh Vania dan kawan-kawan. Awalnya memang mereka memiliki 5 orang anggota inti dan 99 orang sukarelawan, Seni tani dibangun dengan  sistem bisnis sosial.

Sistem itu adalah community-supported agriculture (CSA), yang berarti membayar biaya berlangganan pada awal musim tanam bagi anggotanya.

Dari bisnis yang ramah lingkungan ini tentu saja sangat banyak manfaatnya bagi para pelakunya. Mulai dari meningkatkan taraf ekonomi para usahawan sehingga menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Bukan hanya itu, dampak secara luas melalui publikasi media juga sangat berpengaruh. Karena bisa jadi akan ada vania-vania yang lainnya yang ada di berbagai daerah lainnya di Indonesia. Bukan kah tanah Indonesia itu sangat subur kawan?

Karena keuletan dan kiprahnya yang mempopulerkan Seni Tani yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan inspirasi bagi yang banyak orang membuat Vania Febriyantie menerima penghargaan SATU Indonesia Awards pada tahun 2021 dengan kategori Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi Covid-19.

Halaman Selanjutnya
img_title