Puncaki Liga Premier, Mengapa Gaya Main Arsenal Justru Dihujat Membosankan?

Arsenal
Sumber :
  • https://thethao247.vn

Arsenal terlihat melambat, ketenangan mereka hilang, digantikan oleh rasa cemas yang menyebar dari lapangan ke tribun penonton.

Pantang Menyerah! Villa Hancurkan Harapan Chelsea Lewat Aksi Dramatis

Pada saat itu, David Raya menjadi jangkar terbesar. Penyelamatan diving-nya untuk memblokir tendangan melengkung keras Yankuba Minteh tidak hanya mencegah gol tetapi juga mempertahankan keunggulan psikologis yang rapuh bagi tim tuan rumah.

Bahkan dengan kembalinya Gabriel Magalhaes ke lapangan untuk pertama kalinya sejak November, Arsenal hanya mampu menunjukkan sedikit peningkatan.

Gabriel Martinelli melewatkan peluang emas dari jarak dekat, membuat Arteta hampir pingsan di pinggir lapangan. Lima menit waktu tambahan berjalan lambat, dengan Arsenal bertahan, membuang bola, mengulur waktu, dan akhirnya bertahan hingga akhir.

Guncang Dominasi Premier League, Aston Villa Bidik Rekor yang Terkubur Satu Abad

Memimpin klasemen Liga Primer, Arsenal masih mempersulit diri mereka sendiri.

Arsenal

Photo :
  • thethao247.vn

Brace Watkins Hancurkan Stamford Bridge: Chelsea Tertunduk Malu!

Saat peluit akhir berbunyi, Arsenal berada di puncak klasemen. Namun, perasaan yang tersisa bukanlah rasa lega, melainkan pertanyaan: mengapa semua ketegangan ini?

Ini adalah kemenangan kandang ketiga berturut-turut mereka dengan selisih satu gol, dan keempat kalinya berturut-turut Arsenal diuntungkan oleh gol bunuh diri. Hasil tersebut menunjukkan konsistensi, tetapi performanya belum cukup untuk menciptakan otoritas seorang juara sejati.

Arteta berbicara tentang "haus akan kemenangan," tentang rasa takut para pemain kehilangan apa yang telah mereka raih. Namun, mentalitas itulah yang terkadang membuat Arsenal bermain terlalu aman, kurang memiliki ketegasan untuk menghabisi lawan. Bekas luka dari tiga musim berturut-turut finis di posisi kedua tampaknya masih membekas, muncul di setiap momen Arsenal ditekan di akhir pertandingan.

Secara teori, Arsenal memiliki skuad terkuat di liga. Jika pemain kunci mereka kembali dan lini serang mereka mencapai potensi penuhnya, Manchester City akan menghadapi tantangan yang berat. Tetapi jika mereka terus bermain di bawah tekanan yang begitu intens, sisa bulan musim ini akan menjadi cobaan berat bagi ambisi mereka untuk mengakhiri paceklik gelar yang telah berlangsung sejak 2004.

Dan tantangan selanjutnya sama sekali tidak mudah: Aston Villa – tim yang pernah mengalahkan Arsenal dengan gol di menit ke-95 – akan bertandang ke Emirates. Sekali lagi, semuanya bisa ditentukan di garis tipis. Dan bagi Arsenal saat ini, kisah itu tampaknya masih jauh dari selesai.