Arsenal Lolos ke Semifinal Piala Liga Dengan Selisih Tipis, dan Akan Menghadapi Chelsea Dalam Laga Krusial

Chelsea
Sumber :
  • https://thethao247.vn

Olret – Setelah pengejaran yang menegangkan dan adu penalti yang mendebarkan melawan Crystal Palace, Arsenal mengamankan tempat mereka di semifinal Piala Liga untuk menghadapi Chelsea, sementara bagian undian lainnya mempertemukan Manchester City dan Newcastle.

Lupakan Sejarah! Eddie Howe Waspada Penuh Jelang Duel Lawan MU

Arsenal memasuki perempat final Piala Liga dengan perubahan personel yang signifikan, karena manajer Mikel Arteta melakukan delapan perubahan dari kemenangan Liga Premier melawan Everton.

Yang paling menonjol, Gabriel Jesus melakukan penampilan pertamanya sebagai starter setelah lebih dari sebulan absen, menandai penampilan ke-100-nya untuk The Gunners. Meskipun demikian, keuntungan bermain di kandang memungkinkan Arsenal untuk dengan cepat mengendalikan permainan.

Arsenal vs City: Duel Tak Berujung dan Drama Transfer Semenyo!

Di babak pertama, Arsenal benar-benar mendominasi Crystal Palace. Tim tuan rumah menguasai bola hingga 80%, melepaskan 12 tembakan, dan terus menyerang dari sisi sayap.

Gabriel Martinelli menjadi pemain yang menonjol, secara konsisten memenangkan duel satu lawan satu di sayap kiri dan menciptakan banyak peluang berbahaya. Namun, kurangnya penyelesaian klinis dari lini serang, dengan peluang yang terbuang dari Gabriel Jesus dan Riccardo Calafiori, mencegah Arsenal untuk mengubah keunggulan mereka menjadi gol.

Kunci Kebangkitan MU: Investasi Lini Tengah Bukan Lagi Pilihan, Tapi Keharusan!

Di babak kedua, pertandingan secara tak terduga menjadi lebih seimbang. Crystal Palace bermain dengan percaya diri, dengan sigap menyerang dan menciptakan beberapa peluang menyerang yang patut diperhatikan.

Menghadapi risiko pertandingan berakhir imbang, Arteta terpaksa memasukkan pemain kunci seperti Martin Odegaard, Bukayo Saka, dan Leandro Trossard untuk meningkatkan tekanan.

Penyesuaian ini akhirnya membuahkan hasil, meskipun dengan cara yang agak berisiko. Pada menit ke-80, dari tendangan sudut yang diambil oleh Saka, bola memantul di area penalti dan membentur bek tengah Crystal Palace, Maxence Lacroix, lalu masuk ke gawang, memberi Arsenal keunggulan.

Tepat ketika tampaknya gol itu sudah cukup untuk mengamankan kemenangan, drama terjadi pada menit kelima waktu tambahan, ketika Marc Guehi berhasil mengeksekusi tendangan bebas untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 bagi tim tamu.

Tanpa perpanjangan waktu, kedua tim langsung menuju adu penalti. Baik Arsenal maupun Crystal Palace berhasil mengkonversi tujuh penalti pertama mereka. Titik balik terjadi pada ronde kedelapan, ketika William Saliba dengan tenang menyelesaikan peluang, sementara Lacroix gagal mengalahkan kiper Kepa. Arsenal menang 8-7 dalam adu penalti dan secara resmi mengamankan tempat mereka di semifinal.

Halaman Selanjutnya
img_title