Juara Liga Champions Mengkonfirmasi Kepergiannya dari MU
- thethao247.vn
Olret – Keputusan ini diambil karena pemain berusia 37 tahun itu memprioritaskan waktu bersama keluarga dan ingin beristirahat sebelum mempertimbangkan langkah selanjutnya dalam karier sepak bolanya.
Manchester United baru-baru ini menjadi berita utama ketika mereka mengumumkan kepergian Jonny Evans dari posisinya sebagai kepala peminjaman pemain setelah hanya enam bulan menjabat.
Evans memulai peran barunya di Old Trafford pada bulan Juni tahun ini, tak lama setelah mengumumkan pensiunnya. Ia diharapkan membawa pemahaman mendalamnya tentang pengembangan pemain muda ke Manchester United, berdasarkan pengalamannya bermain di level tertinggi di Inggris.
Selama masa jabatannya yang singkat, Evans bertanggung jawab untuk mengatur kesepakatan peminjaman pemain muda, dan bekerja sama dengan direktur olahraga Jason Wilcox untuk mengoptimalkan jalur pengembangan bakat, dengan tujuan menghasilkan pemain muda yang mampu bersaing untuk mendapatkan tempat di tim utama.
Menurut sumber internal, perpisahan tersebut berlangsung secara damai. Manchester United mengucapkan terima kasih kepada Evans atas kontribusinya dan sepenuhnya menghormati keputusannya untuk memprioritaskan keluarganya. Klub Old Trafford juga menghargai profesionalisme mantan bek tengah tersebut selama berada di klub.
Selama berkarier di Manchester United, pemain internasional Irlandia Utara ini memenangkan satu gelar Liga Champions, tiga gelar Liga Premier, satu Piala FA, dan dua Piala Liga, dengan total 536 penampilan sepanjang kariernya. Evans juga telah mewakili Irlandia Utara sebanyak 107 kali dan dianugerahi MBE pada tahun 2023 atas kontribusinya pada dunia sepak bola.
Sebelum kembali ke Manchester United, Evans bermain untuk West Brom dan Leicester City, di mana ia memberikan dampak signifikan dan membantu Leicester memenangkan Piala FA pada tahun 2021.
Di bawah asuhan Erik ten Hag, Evans kembali ke Old Trafford dengan status bebas transfer dan awalnya menerima gaji minimum karena menandatangani kontrak jangka pendek. Meskipun demikian, ia tetap menunjukkan kelas seorang bek tengah berpengalaman ketika diberi kesempatan bermain.
Baru-baru ini, Evans tampil di program Monday Night Football Sky Sports dan memberikan analisis mendalam tentang filosofi taktik manajer Ruben Amorim. Dia menjelaskan bagaimana Amorim mengoperasikan sistem pertahanannya, menekankan filosofi menjaga struktur yang stabil, membatasi pergerakan simultan seluruh lini, dan sebagai gantinya menyesuaikan posisi pemain individu.
Wawasan ini dengan cepat menarik perhatian, karena gaya bermain yang diterapkan Amorim di Manchester United adalah topik yang sangat menarik bagi banyak orang.
Kepergian Evans menimbulkan tantangan bagi Manchester United dalam mempertahankan sistem manajemen pemain muda mereka, yang sedang mengalami restrukturisasi signifikan. Namun, klub diharapkan segera menemukan pengganti yang cocok untuk melanjutkan strategi pengembangan jangka panjangnya.