Kekalahan di Menit-Menit Terakhir Membuat Arsenal Harus Waspada di Liga Premier

Olret – Bek Jurrien Timber yakin Arsenal perlu menjadikan kekalahan menyakitkan mereka dari Aston Villa sebagai motivasi untuk kembali ke jalur juara Liga Primer.

Rekor 18 pertandingan tak terkalahkan Arsenal di semua kompetisi berakhir ketika Emiliano Buendía mencetak gol di sentuhan terakhir pertandingan untuk membawa Aston Villa menang 2-1. Hari itu merupakan hari yang buruk bagi tim Mikel Arteta, yang hanya unggul dua poin di puncak klasemen setelah Manchester City mengalahkan Sunderland.

Timber, yang terpaksa bermain sebagai bek tengah di tengah krisis cedera, mengatakan tim perlu memanfaatkan kekalahan ini untuk mendorong diri mereka maju.

"Saya pikir pada akhirnya kita perlu menggunakannya sebagai motivasi dan mengubahnya menjadi kekuatan karena itu terjadi dan kita harus menerimanya dan bermain lebih baik," ujarnya. "Sepanjang musim, akan ada momen-momen seperti ini, terpeleset, dan kita harus bangkit darinya."

"Ya, memang mengganggu," tambahnya. "Saya rasa kami punya skuat yang kuat. Para pemain yang masuk bermain sangat baik, tapi jelas tidak selalu mudah. ​​Kami tidak bisa melawan tim yang sama setiap minggu, dan ketika pemain terus-menerus cedera, situasinya menjadi lebih sulit."

"Tapi saya pikir itu bagian dari musim ini. Itu terjadi di setiap klub. Itu terjadi pada kami dan kami hanya perlu mengatasinya dan memenangkan pertandingan kami."

Kemenangan Aston Villa menunjukkan bahwa mereka benar-benar telah memasuki persaingan gelar juara, memperkecil selisih dengan Arsenal menjadi tiga poin. Tim asuhan Unai Emery sedang dalam performa yang sangat baik, dengan sembilan kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir mereka di Liga Primer.

Villa membuka skor di Villa Park melalui Matty Cash, tetapi Leandro Trossard menyamakan kedudukan untuk Arsenal di awal babak kedua. Gol Buendía di menit-menit akhir menjadi penentu. Cash mengatakan kepada situs web klub:

“Kami harus menjalani pertandingan demi pertandingan, terus bekerja keras, dan mempertahankan ritme permainan kami. Kami dalam performa yang baik, tetapi musim masih panjang, bahkan belum Natal. Kami harus terus menuntut, menjaga konsistensi, dan melihat ke mana arahnya.”