Salah: "Liverpool Ingkar Janji dan Meninggalkan Saya"
- x.com
Olret – Setelah hasil imbang 3-3 dengan Leeds di putaran ke-15 Liga Premier, striker Salah mengatakan Liverpool menyalahkan dirinya sepenuhnya, hubungannya dengan pelatih Slot rusak dan dia bisa meninggalkan klub minggu depan.
Mohamed Salah duduk di bangku cadangan selama 90 menit pertandingan di Elland Road pada malam tanggal 6 Desember.
Meskipun membutuhkan kemenangan, pelatih Arne Slot hanya melakukan empat pergantian pemain, memasukkan Joe Gomez, Alexis Mac Allister, Wataru Endo, dan Alexander Isak.
Ini adalah ketiga kalinya berturut-turut Salah harus berada di bangku cadangan, setelah hasil imbang 1-1 dengan Sunderland dan kemenangan 2-0 atas West Ham di Liga Primer.
Menurut surat kabar Inggris The Times, Salah memberikan wawancara yang penuh amarah setelah hasil imbang dengan Leeds.
Striker berusia 33 tahun itu mengatakan ia tidak lagi tahu seperti apa masa depannya di Anfield dan berencana untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar dalam pertandingan melawan Brighton di pekan ke-16 Liga Primer pada 13 Desember.
Salah mengatakan ia memiliki hubungan baik dengan pelatih Liverpool, yang membawa Liverpool meraih gelar Liga Primer musim lalu, tetapi hubungan itu kini telah berakhir.
Salah
- talksport
Bintang Mesir itu mengatakan komitmen yang diberikan kepadanya saat menandatangani kontrak dua tahun di akhir musim lalu belum terpenuhi.
"Saya sangat kecewa," kata Salah dalam wawancara yang berlangsung lebih dari tujuh menit.
"Saya telah berkontribusi banyak untuk klub, terutama musim lalu. Sekarang saya hanya duduk di bangku cadangan dan saya tidak mengerti mengapa. Rasanya seperti klub telah meninggalkan saya."
Salah mengatakan ia akan mengajak keluarganya menonton pertandingan melawan Brighton akhir pekan depan untuk menikmati suasana di Anfield, karena ia belum tahu apa yang akan terjadi setelah kembali ke tim nasional Mesir untuk Piala Afrika (AFCON 2025).
Salah juga membuka kemungkinan bahwa ini adalah hari-hari terakhirnya di Merseyside, mengingat masih banyaknya minat dari klub-klub Liga Pro Saudi. Namun, ia menghindari pertanyaan tentang masa depan:
"Dalam sepak bola, kita tidak pernah tahu. Saya tidak menerima situasi ini, tetapi saya tidak ingin menjawab lebih lanjut karena segala sesuatunya dapat ditafsirkan dengan cara yang berbeda."
