Gagal Penalti, Brasil Dapat Hasil Mengecewakan Lawan Tunisia
- https://thethao247.vn
Olret – Brasil menciptakan beberapa peluang tetapi gagal mengatasi Tunisia. Paqueta gagal mengeksekusi penalti dan Estêvão membentur tiang gawang di masa injury time dalam pertandingan persahabatan di Prancis.
Brasil memulai pertandingan persahabatan melawan Tunisia di Decathlon Arena dengan penguasaan bola, tetapi mereka justru dieksploitasi oleh kesalahan pertahanan lawan. Pada menit ke-23, Ali Abdi menangani bola dengan baik dan membuka umpan yang menguntungkan bagi Hazem Mastouri untuk menerobos dan mencungkil bola melewati kiper Tunisia untuk membawa Tunisia unggul.
Gol awal tersebut memaksa Brasil untuk meningkatkan tempo permainan, tetapi tembakan jarak jauh dan lari mereka di sisi sayap masih belum cukup tajam untuk menembus pertahanan tim Afrika Utara tersebut.
Di penghujung babak pertama, drama semakin memanas ketika wasit Jerome Brisard berkonsultasi dengan VAR untuk menentukan handball di kotak penalti. Keputusan yang awalnya kontroversial, akhirnya ia mengesahkan keputusannya untuk menghadiahkan penalti kepada Brasil pada menit ke-42. Estêvão maju ke titik penalti dan dengan tenang mengecoh kiper Aymen Dahmen untuk menyamakan kedudukan 1-1 sebelum kedua tim memasuki babak kedua.
Di babak kedua, pelatih Brasil tersebut melakukan serangkaian penyesuaian susunan pemain dengan tujuan membalikkan keadaan. Vitor Roque, Danilo, Paqueta, dan Fabinho dimasukkan satu per satu, sementara Eder Militao terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera dan digantikan oleh Fabricio Bruno. Tunisia juga melakukan banyak perubahan untuk menjaga ritme transisi dan mempersempit celah antar lini.
Titik balik terbesar terjadi pada menit ke-78, ketika Brasil mendapatkan penalti kedua mereka di pertandingan tersebut. Namun, Lucas Paqueta melepaskan tendangan yang melambung tipis di atas mistar gawang, menyebabkan peluang emas yang sayangnya terbuang sia-sia. Kegagalan ini membuat Tunisia semakin percaya diri, sementara Brasil terus kesulitan meskipun menguasai jalannya pertandingan.
Menit-menit terakhir diwarnai tekanan yang mencekik dari Brasil. Puncaknya adalah tendangan jarak menengah Estêvão yang sangat keras pada menit ke-90+6, yang membentur tiang kiri gawang, yang sangat disayangkan seluruh tim. Seandainya bola sedikit saja bergeser ke kanan, ia bisa saja menjadi pahlawan Selecao.
