Setelah Malaysia, Lawan Vietnam Lainnya Tiba di Hanoi
- thethao247.vn
Olret – Timnas U-17 Hong Kong (Tiongkok) tiba di Hanoi, siap menghadapi Kualifikasi Kejuaraan AFC U-17 2026 – Grup C.
Sore ini (18 November), timnas U-17 Hong Kong (Tiongkok) terbang ke Hanoi, menjadi tim kedua yang tiba di Vietnam untuk mempersiapkan diri menghadapi Kualifikasi Kejuaraan AFC U-17 2026 – Grup C. Sehari sebelumnya, timnas U-17 Malaysia menjadi tim pertama yang tiba di Hanoi.
Sebelum tiba di Vietnam, timnas U-17 Hong Kong (Tiongkok) menjalani dua sesi latihan di Kamboja dan Thailand untuk menyelesaikan persiapan akhir dalam hal kekuatan fisik dan taktik teknik, sekaligus beradaptasi dengan kondisi kompetisi regional.
Kualifikasi Kejuaraan AFC U-17 2026 – Grup C akan berlangsung di Pusat Pelatihan Sepak Bola Remaja Vietnam (Hanoi) dan Pusat Pelatihan Sepak Bola PVF (Hung Yen) dengan partisipasi 6 tim: Vietnam, Malaysia, Singapura, Hong Kong (Tiongkok), Kepulauan Mariana Utara, dan Makau (Tiongkok). Tim U-17 Hong Kong (Tiongkok) akan beristirahat malam ini dan menjalani sesi latihan pertama mereka besok pagi (19 November).
Kualifikasi Kejuaraan AFC U17 2026 akan menerapkan format baru: 38 tim akan dibagi menjadi 7 grup (3 grup berisi 6 tim, 4 grup berisi 5 tim). 7 tim teratas di setiap grup akan lolos ke putaran final.
Selain itu, 9 tim akan otomatis lolos, termasuk tuan rumah Qatar (tuan rumah Piala Dunia FIFA U17 2026) dan 8 tim yang telah lolos ke perempat final Kejuaraan AFC U17 2025: Uzbekistan, Arab Saudi, Korea Selatan, Republik Rakyat Demokratik Korea, Tajikistan, Jepang, UEA, dan Indonesia.
Rencananya, pertandingan Babak Kualifikasi akan berlangsung dari 22 hingga 30 November 2025, sementara Babak Final akan digelar di Arab Saudi pada Mei 2026. Delapan tim teratas di Babak Final akan mewakili Asia di Piala Dunia U-17 FIFA 2026.
Untuk mempersiapkan turnamen ini, tim U-17 Vietnam melakukan perjalanan latihan ke Jepang dan memainkan tiga pertandingan persahabatan: kemenangan 2-0 atas U-18 Imabari - tim junior Imabari FC (J-League 2), hasil imbang 1-1 dengan Universitas Matsuyama, dan kekalahan 1-2 atas U-18 Ehime - tim unggulan Ehime FC (J-League 2). Pertandingan-pertandingan ini membantu para pemain mendapatkan pengalaman internasional, menguji taktik, dan meningkatkan kekuatan fisik mereka sebelum babak kualifikasi.