Demi Messi, Yamal Desak Barca dan Spanyol Berdamai

Lionel Messi
Sumber :
  • mls

Olret – Konfrontasi tegang antara Barcelona dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) terkait penggunaan Lamine Yamal telah berlangsung selama berbulan-bulan dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Juara Liga Champions Mengkonfirmasi Kepergiannya dari MU

Namun, talenta muda berusia 17 tahun ini ingin mengakhiri kontroversi ini, terutama karena pertandingan mendatang sangat penting.

Selama enam bulan terakhir, Lamine Yamal telah menjadi pusat perselisihan antara klubnya dan tim nasional. Insiden ini bermula pada bulan September, ketika Hansi Flick terpaksa memainkan Yamal sebagai starter dalam dua pertandingan meskipun sang pemain masih menderita sakit.

Surat Kabar Filipina Bereaksi Secara Seragam Terhadap Prospek Menghadapi Vietnam di Semifinal

Ahli strategi asal Jerman tersebut langsung menuduh pelatih Luis de la Fuente "tidak merawat sang pemain dengan baik" dengan membebani Yamal secara berlebihan. De la Fuente membalas bahwa Flick "kurang empati", yang menyebabkan konflik semakin memanas.

Pada bulan Oktober, Yamal harus fokus mengobati hernia olahraga dan absen dari sesi latihan tim nasional.

Pelatih Timnas U22 Indonesia Meminta Maaf Setelah Tersingkir Secara Mengejutkan dari SEA Games 33

Tampaknya semuanya akan membaik, tetapi di awal pekan ini, Barcelona tetap mengirim Yamal untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut karena nyeri punggung yang terus-menerus. Menurut laporan medis yang dikeluarkan Barca, pemain berusia 17 tahun itu perlu istirahat selama 7 hingga 10 hari.

Namun, pengumuman tersebut langsung memicu kontroversi lain. Presiden Joan Laporta menegaskan bahwa wajar bagi klub untuk memperlakukan pemain saat mereka tidak berada di tim nasional, dan menekankan bahwa Barca memiliki tanggung jawab untuk melindungi permata seperti Yamal.

Sebaliknya, RFEF mengeluarkan pernyataan yang menyatakan kemarahan, mengatakan bahwa mereka "terkejut dan kecewa" karena baru diberitahu tentang cedera Yamal pada Senin malam. Pada hari yang sama, pelatih de la Fuente muncul di berbagai media, berulang kali mengungkapkan keheranannya atas cara Barca menangani hal ini.

Meskipun ada ketegangan di antara kedua belah pihak, Lamine Yamal adalah sosok yang ingin semuanya segera berakhir. Menurut Diario AS, bintang muda tersebut telah memberi tahu Barcelona bahwa ia ingin terlibat dalam La Finalissima 2026, Piala Super Interkontinental pada bulan Maret, di mana Spanyol akan menghadapi Argentina yang diperkuat Lionel Messi.

Halaman Selanjutnya
img_title