Tak Sempurna, Kelemahan Fatal Arsenal Terkuak

Arsenal
Sumber :
  • thethao247.vn

OlretPaul Merson yakin ia telah menemukan titik lemah Arsenal, dengan mengatakan formasi 5-4-1 adalah cara paling efektif untuk menyulitkan tim Mikel Arteta.

Arsenal menikmati musim yang nyaris sempurna. Setelah 16 pertandingan di semua kompetisi, tim Mikel Arteta telah menang 14 kali dan hanya kebobolan tiga gol, sebuah rekor pertahanan yang impresif dalam sepak bola modern.

Tak Hanya Mencetak Gol, Reaksi Aneh Ronaldo Pun Menarik Perhatian Wasit

Tak heran jika para pakar mulai melihat The Gunners sebagai kandidat terkuat peraih gelar Liga Primer. Namun, mantan pemain Paul Merson yakin ia telah menemukan titik lemah klub London Utara tersebut.

Berbicara kepada Sportskeeda, Merson mengklaim ada pendekatan taktis yang bisa menyulitkan Arsenal, bahkan "melumpuhkan" gaya bermain Arteta.

Arsenal Kehilangan 2 Poin Karena Kesalahan Bintang yang Tak Terduga

"Jika saya seorang manajer, saya akan menggunakan formasi 5-4-1. Itulah sistem paling efektif melawan Arsenal saat ini. Mereka adalah mesin yang solid dengan beberapa pemain hebat yang tidak hanya pekerja keras tetapi juga sangat terampil. Namun, kualitas itulah yang membuat mereka rentan ketika lawan membentuk blok rendah dengan lima pemain bertahan," kata Merson.

Merson mencontohkan kekalahan 1-0 Arsenal dari Liverpool, satu-satunya kekalahan The Gunners musim ini.

4 Titik Panas yang Akan Menentukan Pertarungan Besar Man City vs Liverpool

Liverpool bermain dengan formasi tiga bek dan para bek sayap bertahan di posisi bertahan, menghalangi pergerakan Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli. Gol tersebut berawal dari tendangan bebas berkelas dari Dominik Szoboszlai, tetapi yang lebih menarik perhatian Merson adalah minimnya peluang emas Arsenal.

Mantan gelandang Arsenal ini yakin bahwa sistem 5-4-1 atau variasinya seperti 3-5-2, 3-4-3 dapat membatasi kekuatan tim Arteta. Karena dengan tiga bek tengah di belakang dan dua bek sayap yang sering turun ke belakang, ruang antar lini menjadi sempit, membuat serangan cepat dan koordinasi sentral Arsenal kehilangan efektivitasnya.

"Lihatlah Sunderland atau Manchester United. Keduanya menggunakan formasi ini untuk membatasi pergerakan Arsenal, dan pertandingan menjadi sangat sulit bagi tim Arteta," tegas Merson.

Peringatan Paul Merson masih patut direnungkan bagi Mikel Arteta. Dalam jangka panjang, beberapa detail kecil dalam taktik dapat menyebabkan mesin sempurna Arsenal tidak berfungsi.