Hasil Imbang Menakutkan, Chelsea Belum Tampil Bagus di Liga Champions
- GOAL
Olret – (Hasil sepak bola) - Chelsea menderita hasil imbang dramatis 2-2 di Qarabag, hampir menderita kekalahan kedua mereka di Liga Champions meskipun sempat unggul berkat gol awal Estevao.
Perjalanan Chelsea sejauh 8.000 km ke Baku berakhir dengan kekecewaan karena mereka ditahan imbang 2-2 oleh Qarabağ FK, mengakhiri rangkaian tiga kekalahan tandang berturut-turut di Liga Champions tetapi masih gagal mendapatkan kembali citra mereka sebagai "raksasa Eropa".
Tim asuhan Enzo Maresca mengawali pertandingan dengan kurang baik ketika Roméo Lavia mengalami cedera di menit kedelapan. Penggantinya, Moises Caicedo, dengan cepat mencetak gol lewat tendangan voli yang melambung di atas mistar gawang, sebelum Andrey Santos menebusnya dengan assist cerdas untuk pemain muda Estêvão yang membuka skor di menit ke-16.
Gol awal tampaknya akan membuka jalan bagi tim tamu, tetapi Qarabağ membuktikan mengapa mereka masih tak terkalahkan di kandang sendiri musim ini. Pada menit ke-29, tendangan Camilo Durán membentur tiang gawang, menciptakan peluang bagi Leandro Andrade untuk menyamakan kedudukan.
Tak berhenti di situ, beberapa menit kemudian, Jorrel Hato melakukan kesalahan fatal, membiarkan bola mengenai tangannya di kotak penalti, yang memungkinkan Marko Janković mencetak gol penalti, membawa tim tuan rumah unggul 2-1 di babak pertama.
Di babak kedua, Chelsea bangkit dengan kuat. Pada menit ke-53, Alejandro Garnacho memanfaatkan kesalahan pertahanan Qarabag untuk menyamakan kedudukan 2-2.
Sejak saat itu, pertandingan menjadi menegangkan karena kedua tim terus-menerus bertukar serangan. Enzo Fernández, Liam Delap, dan Buonanotte memiliki peluang untuk mencetak gol, tetapi gagal memanfaatkannya.
Drama semakin memanas di babak perpanjangan waktu ketika Garnacho dan Kashchuk seharusnya bisa menentukan kemenangan, tetapi gol kelima tak kunjung tercipta. Hasil imbang ini membuat Qarabag tak terkalahkan melawan tim-tim Inggris, sementara Chelsea hanya menang 20 kali dari 24 pertandingan internasional mereka di bawah asuhan Maresca, angka yang belum cukup untuk meyakinkan para penggemar.