MU Dituding "Beli Talenta" Demi Hindari Kekalahan dari Nottingham Forest
- thethao247.vn
Olret – Manchester United dituduh mengambil keuntungan dari dua keputusan kontroversial dalam hasil imbang 2-2 mereka dengan Nottingham Forest, yang memicu kritik baru terhadap wasit di Liga Premier.
Di menit-menit akhir di City Ground, Manchester United nyaris kalah setelah Amad Diallo melakukan handball di kotak penalti. Saat skor 2-1 untuk Nottingham Forest, sundulan Ryan Yates mengenai lengan Amad setelah pemain Pantai Gading itu melakukan lompatan yang salah di area pertahanannya.
Para pemain dan suporter Forest bereaksi dengan marah, tetapi wasit Darren England tetap menolak menunjuk titik penalti, sementara VAR tidak melakukan intervensi. Beberapa menit kemudian, Amad sendiri mencetak gol penyeimbang 2-2, membantu MU meninggalkan lapangan dengan poin kontroversial.
Mantan wasit Liga Primer Keith Hackett berkomentar di media sosial X bahwa itu "handball yang jelas" dan mengatakan Manchester United "sangat beruntung" tidak menerima penalti. Keputusan ini membuat publik semakin marah, karena ini bukan pertama kalinya Forest menderita kekalahan dalam satu pertandingan yang sama.
Di awal babak pertama, MU membuka skor melalui tendangan sudut yang kontroversial. Casemiro menyundul umpan silang Bruno Fernandes, tetapi tayangan ulang gerak lambat menunjukkan bola tidak melewati garis gawang sebelum hakim garis memberi sinyal tendangan sudut. Bek Forest, Nicolo Savona, bahkan berhasil menghalau bola di garis gawang, tetapi keputusan tetap dikuatkan.
Mantan wasit Mike Dean mengatakan hakim garis telah "menebak" dan tidak melihatnya dengan benar, sementara Mark Halsey menekankan: "Menurut aturan, seluruh bola harus melewati garis agar dianggap keluar. Forest punya alasan untuk merasa dirugikan, karena gol pembuka terjadi dari situasi ini."
Manajer Sean Dyche geram: "Saya tidak mengerti, asisten wasit berada lebih dari 70 meter dan masih bersikeras bola keluar. VAR hanya membutuhkan 5 detik untuk memeriksa dan mengoreksi kesalahan tersebut."
Hasil imbang 2-2 membuat Manchester United tetap tak terkalahkan, tetapi juga menimbulkan keraguan tentang keadilan wasit di Liga Premier. Akankah kesalahan berulang seperti ini semakin memperburuk kepercayaan terhadap VAR?