Chelsea Mencetak Rekor Terburuk di Bawah Enzo Maresca
- thethao247.vn
Olret – Chelsea terus membuat penggemar khawatir karena mereka menerima 6 kartu merah hanya dalam 9 pertandingan terakhir, sebuah rekor dalam sejarah Liga Primer bahkan sebelum musim mencapai November.
Pada pagi hari tanggal 30 Oktober, Chelsea mengalahkan Wolves untuk meraih tiket ke perempat final Piala Carabao, tetapi kegembiraan itu belum lengkap ketika striker Liam Delap diusir keluar lapangan beberapa menit sebelum pertandingan berakhir.
Pemain muda berusia 21 tahun itu masuk di babak kedua dan langsung menerima dua kartu kuning hanya dalam tujuh menit
Pelatih Enzo Maresca tak kuasa menyembunyikan amarahnya di depan awak media.
"Kami menerima kartu merah yang sangat bodoh dan pantas. Situasi seperti itu sebenarnya bisa dihindari. Saya sudah berkali-kali bilang ke Liam untuk tenang, tapi dia sepertinya bermain untuk dirinya sendiri."
Delap dianggap sebagai bagian dari rencana peremajaan Chelsea. Namun, performanya yang tidak konsisten dan kurangnya pengendalian diri membuat striker Inggris itu menjadi sasaran kritik. Seorang penggemar kesal: "Itu tidak bisa diterima dari Delap."
Yang lain berkata: "Chelsea perlu merekrut pemain yang lebih berpengalaman, kurangnya disiplin membuat kami kehilangan poin."
Kartu merah Delap kembali membuat Chelsea menghadapi masalah disiplin yang serius. Menurut statistik, The Blues telah diusir keluar lapangan sebanyak 6 kali dalam 9 pertandingan terakhir – terbanyak di Liga Primer musim ini dan jauh lebih banyak daripada Liverpool (2 kartu). Ini merupakan rekor yang memalukan bagi tim mengingat musim baru baru berjalan kurang dari 3 bulan.
Para penggemar semakin kecewa ketika tim muda Maresca, meskipun mencetak rekor baru – empat pemain di bawah 21 tahun mencetak gol dalam satu pertandingan – berulang kali melakukan kesalahan konyol yang membuat mereka bermain dengan satu pemain lebih sedikit.
Melawan Wolves, Chelsea unggul 3-0 di babak pertama, tetapi bermain tidak konsisten di babak kedua, yang memungkinkan lawan memperkecil ketertinggalan dan membuat penonton tegang hingga menit-menit akhir.
Seorang penggemar membandingkan: "Dulu kalian mengkritik Nicolas Jackson atas kesalahan serupa, sekarang lihat Delap." Komentar-komentar tersebut mencerminkan ketidaksabaran para penggemar terhadap perilaku pemain muda yang tidak terkendali.