Bayern dan Barcelona Saling Sikut Demi Fisnik Asllani

Fisnik Asllani
Sumber :
  • Sky Sport

Olret – Persaingan di bursa transfer kembali memanas! Dua raksasa Eropa, Bayern München dan Barcelona, kini tengah bersaing ketat untuk mendapatkan tanda tangan Fisnik Asllani, penyerang muda Hoffenheim yang tengah bersinar di Bundesliga musim ini.

Man Utd Incar Vitor Roque dari Barcelona, ​Ruben Amorim Punya Rekrutan Musim Dingin Pertamanya?

Pemain berusia 23 tahun itu menjadi sorotan berkat performa gemilangnya, hingga membuat Bayern dan Barcelona sama-sama melihatnya sebagai penerus jangka panjang bagi Harry Kane dan Robert Lewandowski.

Bayern Mulai Bergerak Cepat

Liverpool Berjuang, Real Madrid Berkembang Pesat

Menurut laporan dari Sky Sport Jerman, Bayern sudah mulai mengumpulkan informasi terkait klausul pelepasan Asllani.

Klub berjuluk Die Roten itu tengah mencari striker muda yang bisa menjadi pelapis Kane untuk saat ini, sekaligus pewarisnya di masa depan.

Barca Beri Ultimatum ke Rashford, Pemain Naturalisasi Malaysia Gegerkan Asia Tenggara

Asllani tampil luar biasa musim ini dengan enam gol dan dua assist dalam sembilan pertandingan kompetitif. Sebelumnya, saat menjalani masa peminjaman di SV Elversberg, ia sukses mencetak 19 gol dan 10 assist dari 39 laga.

Kecepatan, pergerakan tajam, dan penyelesaian akhir yang mematikan membuat Asllani menarik perhatian banyak klub besar Eropa. Bayern menilai gaya bermainnya yang teknis dan agresif cocok dengan filosofi menyerang mereka di bawah asuhan Vincent Kompany.

Selain itu, masa depan Nicolas Jackson di Allianz Arena yang belum pasti membuat Bayern semakin serius mempertimbangkan opsi baru di lini depan menjelang tahun 2025.

Barcelona Tak Mau Kalah

Bukan hanya Bayern, Barcelona juga sudah lama memantau perkembangan Asllani. Klub asal Katalunya itu memandangnya sebagai calon pengganti ideal untuk Robert Lewandowski, yang kontraknya berakhir pada 2026.

Pihak Barcelona bahkan disebut telah mengirim pemandu bakat ke beberapa laga Hoffenheim dan menyusun laporan analisis mendalam soal sang pemain berkebangsaan Kosovo itu.

Asllani dianggap sebagai pilihan yang terjangkau namun visioner, sesuai dengan gaya bermain Barcelona yang menekankan mobilitas, teknik, dan kecerdasan di ruang sempit.

Namun, masuknya Bayern ke dalam persaingan jelas memperumit langkah Barcelona, terutama karena raksasa Jerman itu memiliki keunggulan finansial dan kedekatan liga dengan Hoffenheim.

Menariknya, Asllani sendiri pernah mengaku mengagumi Barcelona.

“FC Barcelona selalu menjadi klub impian saya,” ujarnya dalam sebuah wawancara, memperkuat spekulasi bahwa dirinya ingin merumput di Spanyol.

Meski begitu, Hoffenheim kemungkinan baru bersedia bernegosiasi bila ada klub yang memenuhi klausul pelepasan Asllani, yang baru akan aktif pada musim panas 2026.

Strategi Transfer Bayern

Langkah Bayern memburu Asllani menegaskan rencana jangka panjang klub dalam memperkuat lini serang.

Meskipun Harry Kane masih tampil produktif, usianya akan menginjak 33 tahun tahun depan, sehingga klub mulai mempersiapkan regenerasi.

Asllani dianggap ideal karena gaya bermainnya yang mobile, mampu menekan lawan dari depan, dan lihai dalam permainan kombinasi cepat.

Selain sudah berpengalaman di Bundesliga, ia juga dianggap sebagai investasi minim risiko dibanding mendatangkan pemain asing dari luar Jerman.

Di sisi lain, Hoffenheim mulai bersiap menghadapi tawaran besar. Mereka sadar performa gemilang dan eksposur internasional Asllani bersama tim nasional Kosovo menjadikannya salah satu penyerang muda paling diminati di Eropa.

Meski kontraknya masih berlaku hingga 2029, pihak Asllani kabarnya sudah merencanakan kepindahan pada musim panas 2026 untuk naik level ke kompetisi Liga Champions.


Siapa yang Akan Menang dalam Perebutan Ini?

Dengan Bayern, Barcelona, dan sejumlah klub Liga Inggris turut memantau situasi, masa depan Asllani diyakini akan menjadi salah satu saga transfer terbesar tahun 2025.

Musim panas 2026 diprediksi akan menjadi momen penentu — saat klausul pelepasannya aktif dan klub-klub mulai mengajukan tawaran resmi. Bayern memiliki keunggulan geografis dan pengalaman domestik, namun Barcelona bisa saja menang berkat faktor emosional dan impian sang pemain sendiri.

Apa pun pilihannya nanti, satu hal jelas: Fisnik Asllani sedang menuju puncak kariernya. Entah menjadi penerus Kane di Bayern atau pengganti Lewandowski di Barcelona, kisah transfer ini akan menjadi salah satu yang paling menarik untuk disimak di tahun mendatang.